8 Tips Jitu Menghilangkan Bau Ketiak dengan Bahan Alami

Jakarta, VIVA – Bau ketiak yang tidak sedap adalah masalah umum yang sering dihadapi banyak orang. Bau ini disebabkan oleh bakteri yang berkembang biak di area ketiak yang lembap.

Selain produk antiperspirant atau deodoran kimia, ada berbagai bahan alami yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah ini.

Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa tips jitu menggunakan bahan alami untuk menghilangkan bau ketiak:

Daun sirih telah dikenal sejak lama dalam pengobatan tradisional karena sifat antimikroba dan antiseptiknya. Daun ini dapat membantu membunuh bakteri penyebab bau dan mengurangi keringat.

Cara penggunaan:

Rebus beberapa lembar daun sirih dalam air hingga mendidih. Kemudian, dinginkan air rebusan dan gunakan untuk membilas ketiak setelah mandi. Anda juga bisa menghaluskan daun sirih dan mengoleskan pasta tersebut ke ketiak, lalu bilas setelah 10-15 menit.

Cuka apel memiliki sifat antibakteri dan antiseptik yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab bau. Selain itu, cuka apel juga dapat menyeimbangkan pH kulit, sehingga mencegah pertumbuhan bakteri.

Cara penggunaan:

Campurkan satu bagian cuka apel dengan satu bagian air. Gunakan kapas untuk mengoleskan campuran ini ke area ketiak setelah mandi. Biarkan selama beberapa menit, lalu bilas dengan air bersih.

Tawas dikenal sebagai bahan alami untuk mengatasi bau badan karena kemampuannya mengurangi keringat dan membunuh bakteri.

Cara penggunaan

Basahkan batangan tawas dengan sedikit air. Kemudian, gosokkan tawas secara perlahan ke area ketiak setelah mandi dan biarkan hingga kering sebelum berpakaian..

Daun kemangi memiliki aroma yang segar dan sifat antibakteri. Daun ini dapat membantu mengatasi bau badan dengan cara alami.

Cara penggunaan:

Haluskan beberapa lembar daun kemangi hingga menjadi pasta. Kemudian, oleskan pasta ini ke area ketiak dan biarkan selama 10-15 menit dan bilas dengan air bersih.

Asam sitrat dalam lemon membantu membunuh bakteri penyebab bau dan juga dapat menetralkan bau tak sedap. Selain itu, lemon juga memiliki efek pemutihan alami yang dapat membantu mencerahkan area ketiak.

Cara penggunaan:

Potong lemon menjadi dua bagian dan gosokkan ke area ketiak. Kemudian, biarkan selama sekitar 10 menit, lalu bilas dengan air bersih. Hindari paparan sinar matahari langsung setelah menggunakan lemon, karena dapat menyebabkan iritasi kulit.

Teh hijau mengandung antioksidan dan sifat antibakteri yang dapat membantu mengurangi bau ketiak. Selain itu, teh hijau juga dapat mengurangi produksi keringat.

Cara penggunaan:

Seduh teh hijau dan biarkan dingin, kemudian gunakan kapas untuk mengoleskan teh hijau ke ketiak setelah mandi. Selanjutnya, biarkan selama beberapa menit, lalu bilas dengan air bersih.

Minyak lavender memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang dapat membantu mengatasi bau ketiak. Selain itu, minyak lavender juga memberikan aroma yang menyenangkan.

Cara penggunaan:

Campurkan beberapa tetes minyak lavender dengan minyak pembawa seperti minyak kelapa atau minyak zaitun. kemudian, oleskan campuran ini ke ketiak setiap hari sesuai kebutuhan. 

Baking soda adalah bahan alami yang efektif untuk menyerap kelembapan dan menghilangkan bau. Baking soda juga dapat menetralkan pH kulit, yang membantu mengurangi bau.

Cara penggunaan:

Campurkan satu sendok makan baking soda dengan sedikit air hingga membentuk pasta. Kemudian, oleskan pasta ini ke ketiak dan biarkan selama sekitar 10 menit. Selanjutnya, bilas dengan air bersih. Lakukan ini sekali sehari atau sesuai kebutuhan.

Cara Perawatan Diri untuk Menghilangkan Bau Badan

Menggunakan bahan alami adalah salah satu cara efektif untuk mengatasi bau ketiak, tetapi perawatan diri yang baik juga penting untuk hasil yang maksimal. Berikut adalah beberapa tips perawatan diri:

1. Kebersihan Rutin

Mandilah secara teratur, terutama setelah beraktivitas fisik yang banyak berkeringat. Pastikan area ketiak benar-benar bersih dan kering sebelum berpakaian.

2. Gunakan Pakaian yang Tepat

Pilih pakaian berbahan katun yang memungkinkan kulit bernapas. Hindari pakaian sintetis yang dapat memerangkap kelembapan dan meningkatkan pertumbuhan bakteri.

3. Diet Sehat

Konsumsi makanan sehat dan banyak minum air untuk membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Hindari makanan yang dapat meningkatkan bau badan seperti bawang putih dan makanan pedas.

4. Hindari Stres

Stres dapat mempengaruhi produksi keringat dan bau badan. Temukan cara untuk mengelola stres seperti meditasi, olahraga, atau hobi yang Anda nikmati.

5. Pemilihan Deodoran

Jika Anda memilih menggunakan deodoran, pilih produk yang mengandung bahan alami dan bebas dari bahan kimia keras yang dapat menyebabkan iritasi.