5 Negara yang Mulai Dihantui Penyakit Cacar Monyet, Ada Indonesia!

Monkeypox atau cacar monyet
Sumber :
  • times of india

Jakarta, VIVA – Penyakit cacar monyet, yang dikenal sebagai Mpox, kembali menarik perhatian global setelah terjadi lonjakan kasus di berbagai belahan dunia.

Sebagai mana diketahui, Mpox disebabkan oleh infeksi virus langka Monkeypox, yang mengakibatkan gejala seperti demam dan ruam yang berkembang secara bertahap. Ruam biasanya muncul di wajah dan menyebar ke seluruh tubuh, berubah menjadi lesi dan pecah, menyebabkan luka berair.

Gejala umumnya mulai muncul sekitar tujuh hari setelah terinfeksi dan dapat bertahan antara dua hingga empat minggu. Walaupun sebagian besar kasus menimbulkan gejala ringan, penyakit menular ini disebabkan oleh virus yang ditularkan ke manusia oleh hewan, tetapi juga dapat menyebar dari manusia ke manusia melalui kontak fisik dekat. Infeksi Mpox melonjak di seluruh dunia pada Mei 2022, Sebagian besar menyerang pria gay dan biseksual.

Ilustrasi cacar monyet/monkeypox.

Photo :
  • Freepik

Berdasarkan data terbaru, berikut adalah lima negara yang kini mulai mengalami dampak signifikan dari Mpox:

1. Indonesia

Indonesia melaporkan 88 kasus cacar monyet per 17 Agustus 2024. Menurut Yudhi Pramono, Plh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, sebanyak 87 kasus telah sembuh.

Selama periode 2022 hingga 2024, kasus Mpox tertinggi tercatat pada Oktober 2023. Virus varian Clade IIB, yang menyebabkan sebagian besar kasus saat ini, ditularkan terutama melalui kontak seksual dan memiliki tingkat fatalitas yang rendah.

Kasus terdistribusi di beberapa wilayah dengan DKI Jakarta menjadi yang paling terdampak, diikuti oleh Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Kepulauan Riau.

"Dari 54 kasus ini seluruhnya varian Clade IIB. Clade II ini mayoritas menyebarkan wabah Mpox pada tahun 2022 hingga saat ini dengan fatalitas lebih rendah dan ditularkan sebagian besar dari kontak seksual," kata Yudhi, dikutip dari Kemenkes Selasa, 20 Agustus 2024.

2. Filipina

Monkeypox atau cacar monyet

Photo :
  • crosstimbersgazette

Filipina melaporkan kasus pertama Mpox tahun ini pada 19 Agustus 2024, menandai kasus ke-10 di negara tersebut. Kasus terbaru ditemukan di Metro Manila pada seorang pria berusia 33 tahun tanpa riwayat perjalanan ke luar negeri.

Menteri Kesehatan Filipina, Teodoro Herbosa, mengkonfirmasi bahwa pasien tersebut tidak datang dari negara endemik seperti Afrika dan saat ini menjalani isolasi. Kasus ini muncul beberapa hari setelah WHO kembali menyatakan Mpox sebagai darurat kesehatan global.

“Ini adalah kasus seorang pria berusia 33 tahun, warga negara Filipina. Ia tidak memiliki riwayat perjalanan sehingga ia tidak datang dari Afrika atau negara lain. Ia masih menjalani isolasi,” ujar Teodoro Herbosa, dilansir dari Rappler pada Selasa, 20 Agustus 2024.

3. Swedia

Swedia melaporkan kasus pertama varian baru Mpox yang terdeteksi pada seseorang yang terinfeksi selama berada di Afrika.

Informasi ini disampaikan pada 16 Agustus 2024, beberapa jam setelah WHO menyatakan wabah Mpox di beberapa wilayah Afrika sebagai darurat kesehatan masyarakat.

Orang yang terinfeksi ini telah menerima perawatan di Stockholm, dan pihak berwenang menegaskan bahwa meski ada kasus di Swedia, risiko bagi populasi luas masih dianggap rendah.

4. Republik Demokratik Kongo

Republik Demokratik Kongo, tempat pertama kali Mpox ditemukan pada 1970, menghadapi lonjakan kasus yang signifikan. Sejak awal 2024, tercatat 548 kematian akibat Mpox dengan 15.664 kasus potensial.

"Menurut laporan epidemiologi terbaru, negara kita telah mencatat 15.664 kasus potensial dan 548 kematian sejak awal tahun," kata Samuel, dikutip dari NDTV.

Wabah ini terutama mempengaruhi provinsi-provinsi seperti Kivu Selatan, Kivu Utara, dan Tshopo. Menanggapi situasi ini, WHO telah mengeluarkan pernyataan darurat kesehatan masyarakat global, mengingat kekhawatiran akan penyebaran ke negara-negara tetangga.

5. Pakistan

Pakistan baru-baru ini mendeteksi tiga kasus Mpox di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa pada 16 Agustus 2024. Kasus ini teridentifikasi pada individu yang baru tiba dari Uni Emirat Arab.

Dua dari tiga pasien telah dipastikan terinfeksi cacar monyet, sementara sampel dari pasien ketiga masih dalam pengujian. Meskipun Pakistan sebelumnya telah melaporkan kasus cacar monyet, status varian terbaru masih belum dapat dipastikan.

Peningkatan kasus Mpox di berbagai negara ini menunjukkan perlunya pengawasan ketat dan respons cepat untuk mencegah penyebaran lebih lanjut. Organisasi kesehatan global terus memantau situasi dan memberikan pedoman untuk mengatasi wabah ini secara efektif.