Gak Perlu Takut Badan Sakit, Ternyata Inilah Olahraga yang Paling Minim Cedera
- Pixabay/Pexels
JAKARTA – Cedera olahraga adalah kondisi medis serius yang tak boleh dibiarkan lama-lama. Cedera ini bukan hanya menyangkut masalah fisik sementara, tetap dapat berdampak jangka panjang pada kualitas hidup seseorang. Jika tidak ditangani secara serius, hal ini dapat memperburuk hingga menyebabkan gangguan tulang belakang. Sebagai struktur kunci yang mendukung hampir semua gerakan tumbuh dan aktivitas fisik, dampak yang ditimbulkan nyatanya bisa membatasi kemampuan untuk melakukan gerakan yang benar dan meningkatkan risiko cedera pada bagian tubuh lain. Rehabilitasi yang tidak memadai dapat menyebabkan penyembuhan yang buruk, meningkatkan risiko cedera ulang saat kembali berolahraga.
Pada dasarnya, setiap olahraga punya risiko menyebabkan cedera baik pada bagian kaki, pinggang, tangan, hingga bahu. Oleh sebab itu, sebelum melakukan olahraga sangat disarankan untuk melakukan pemanasan agar otot-otot di tubuh bisa lebih rileks.
Lantas, apakah ada olahraga yang sifatnya minim cedera?
Jawabannya ada. Dari banyaknya bentuk olahraga sebenarnya yang hampir tidak ada risiko untuk cedera adalah olahraga catur. Untuk ini, diperlukan kemampuan cara berpikir yang jitu bukan hanya sekedar mengandalkan kekuatan fisik.
Selain catur, ada juga olahraga yang disarankan oleh Dokter Spesialis Orthopedi yaitu berenang. Terutama untuk orang dewasa, olahraga air yang satu ini bukan hanya memberikan ketenangan namun melatih otot tubuh secara keseluruhan.
"Usia kita disarankan berenang ya. Itu adalah olahraga yang menggerakkan otot ligamen tanpa memberikan beban ke sendinya," kata Dokter Spesialis Orthopedi, Konsultan Hip & Knee, Sport Medicine RS Pelni, dr. Fajar Mahda, SpOT(K), AIFO-K,S.H, CIPS, dalam media briefing di Jakarta, Selasa 16 Juli 2024.
Bagi pemula yang baru ingin mendalami salah satu bidang olahraga untuk bisa dilakukan setiap hari, selain berenang ada juga bersepeda yang cenderung minim cedera. Menurut Dokter Fajar, ketika seseorang bersepeda maka sendi-sendi di tubuhnya tidak terlalu menerima banyak beban. Di sisi lain, bersepeda juga sangat baik untuk memperkuat otot kaki hingga menjaga kesehatan jantung.
"Sepeda masih bagus, karena sendi nggak banyak terima beban," ujarnya.
"Tapi sarannya, kalau lari udah nggak cocok, sepeda udah nggak enak, main bulu tangkis sakit, ya pilihan terakhirnya berenang," tambahnya.