Fenomena Artis Operasi Plastik Hidung karena Penyakit Sinus, Ini Alternatif Pengobatannya

VIVA – Sinus atau sinusitis ikut jadi bahan perbincangan warganet di berbagai platform media sosial seiring mencuatnya kabar operasi plastik (oplas) artis. Terbaru, Rizky Febian dan Mahalini melakukan oplas di bagian hidung karena alasan penyakit sinusitis. 

Bagian hidung Rizky Febian dan Mahalini terlihat lebih mancung dari sebelumnya. Sontak, perubahan itu menuai kontroversi yang mengundang beragam komentar dari warganet. Banyak warganet lebih menyukai bentuk hidung asli dara cantik asal Bali ketimbang hasil oplas. 

Sinusitis merupakan peradangan pada rongga sinus yang terletak di sekitar hidung dan mata. Kondisi ini dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, alergi, atau bahkan polusi udara. Meskipun sinus bukan gangguan kesehatan yang serius, tetapi rasa sakit dan peradangan yang ditimbulkannya dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari

Alhasil, banyak artis yang memilih melakukan operasi plastik sebagai jalan pintas mengatasi sinusitis. Mengutip American College of Allergy Asthma and Immunology, beberapa perawatan atau pengobatan sinusitis. 

1. Rutin Cuci Hidung

Kegiatan cuci hidung menggunakan larutan saline atau air Natrium klorida (NACL) guna mengencerkan dan mengeluarkan lendir sehingga rongga hidung tetap bersih. Larutan saline ini banyak dijual di apotik.

2. Uap Air Hangat

Hirup atau kompres selama 10-15 menit juga dapat dilakukan sebagai tata laksana penyakit sinusitis. Uap air ini membantu mengencerkan lendir sehingga lebih mudah dikeluarkan dari dalam hidung.

3. Pemberian Antibiotik

Antibiotik merupakan pengobatan standar untuk infeksi sinus bakteri. Antibiotik biasanya diberikan selama 3 hingga 28 hari, tergantung pada jenis antibiotiknya. Konsumsi secara berlebihan menyebabkan resistensi antibiotik. 

Oleh karena itu, pasien sinusitis hanya mengonsumsi antibiotik pada kondisi tertentu saja. Misalnya termasuk keluarnya cairan hidung yang berubah warna yang terjadi lebih dari 7-10 hari.Pemberian antibiotik membantu menghilangkan infeksi sinus dengan melawan bakteri penyebabnya sekaligus meredakan gejalanya. 

4. Mengonsumsi Obat Sinus

Antihistamin, dekongestan dan kortikosteroid kerap diresepkan dokter kepada para pengidap sinusitis. Antihistamin berguna untuk meredakan gejala alergi, seperti hidung tersumbat dan bersin.

Dekongestan membantu meredakan hidung tersumbat dengan mengecilkan pembuluh darah di hidung. Sementara kortikosteroid bertujuan untuk mengatasi peradangan pada rongga sinus.

5. Nasal Spray

Nasal spray atau semprotan hidung yang dapat mencegah dan mengatasi peradangan atau pembengkakan di saluran hidung dan lubang sinus. Umumnya, nasal spray mengandung kortikosteroid untuk mengatasi  infeksi sinus serta mencegah kembalinya polip hidung. Penggunaan nasal spray harus berdasarkan saran dari dokter. Jika tidak diresepkan oleh dokter dapat menimbulkan kecanduan.

Tak dipungkiri bahwa sinus kerap mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi tata laksana yang tepat dan optimal sebagai bentuk pengobatan mampu meredakan rasa sakit dan peradangannya. Selalu konsultasikan dengan dokter, ya!