Jarang Disadari, Ini 5 Tanda Pasangan Narsistik yang Bisa Bikin Insecure
- Freepik/
VIVA Lifestyle – Banyak dari kita mungkin tidak menyadari bahwa dalam hubungan, perilaku narsistik dari pasangan bisa mengganggu kesehatan mental. Mulai dari manipulasi halus hingga perilaku gaslight yang sering terabaikan namun memiliki dampak besar terhadap hubungan.
Melansir dari Healthline, ada beberapa tanda jika pasanganmu adalah seorang narsistik, salah satunya ketika hubunganmu dengan dia terasa indah seperti dongeng di bulan-bulan pertama. Scroll untuk info lebih lengkapnya, yuk!
"Hati-hati jika seseorang terlalu agresif pada awal-awal. Memang, kita semua senang merasa didambakan. Tetapi cinta sejati seharusnya dipelihara dan dibiarkan tumbuh. Jika kamu merasa bahwa mereka mencintaimu terlalu cepat, kemungkinan memang begitu. Atau jika kamu merasa bahwa mereka belum cukup mengenalmu untuk benar-benar mencintaimu, kemungkinan besar memang begitu (narsistik)," kata Terapis dan Konselor di New York, Rebecca Weiler, seperti dikutip VIVA pada Senin, 8 Juli 2024.
Seorang narsistik seringkali mengkritik dan merendahkan pasangannya mengalami penurunan harga diri secara signifikan. Seiring waktu, sifat mereka yang selalu merendahkan dan mengkritik terus-menerus dapat membuat korbannya meragukan nilai dan kemampuan dirinya sendiri, sehingga mempengaruhi cara mereka melihat diri dan kemampuannya.
Tanda-tanda Pasangan Narsistik
1. Manipulatif
Orang yang narsistik cenderung menggunakan berbagai taktik manipulatif untuk mempengaruhi dan mengontrol pasangannya. Ini bisa termasuk memanfaatkan rasa bersalah, memanipulasi informasi, atau menggunakan teknik pengabaian agar keinginan mereka terpenuhi. Mereka seringkali ahli dalam mengubah situasi agar terlihat bahwa pasangannya yang salah atau memanfaatkan emosi pasangannya untuk keuntungan mereka sendiri.
2. Kurang Empati
Salah satu ciri utama dari narsisme adalah kurang empati. Orang yang narsistik mungkin kesulitan atau bahkan tidak peduli untuk memahami perasaan atau pengalaman pasangannya. Mereka cenderung fokus pada kebutuhan dan keinginan mereka sendiri tanpa mempertimbangkan perspektif atau perasaan pasangan secara mendalam.
3. Ingin Selalu Dipuji
Pasangan narsistik memiliki kebutuhan yang konstan untuk dipuji, diakui, atau mendapatkan perhatian yang berlebihan. Mereka sering merasa superior dan mengharapkan pengakuan eksternal sebagai sumber pemenuhan kebutuhan emosional mereka. Mereka mungkin mencari pujian atau validasi secara terus-menerus dan merasa frustrasi atau marah jika tidak mendapatkannya.
4. Kontrol dan Dominasi
Pasangan narsistik sering menginginkan kendali dalam hubungan. Mereka mungkin menciptakan peraturan, situasi, mengatur apa yang pasangannya lakukan atau tidak lakukan, atau bahkan mengkritik keputusan dan tindakan pasangannya secara berlebihan. Dominasi mereka dapat termanifestasi dalam bentuk keputusan finansial, sosial, atau bahkan dalam hubungan seksual.
5. Ketidakseimbangan dalam Hubungan
Hubungan dengan orang yang narsistik sering kali terasa tidak seimbang. Pasangannya mungkin merasa bahwa perhatian, perasaan, atau kebutuhannya sering diabaikan atau kurang dihargai. Orang yang narsistik sering menuntut perhatian yang berlebihan dan sering kali tidak memberikan dukungan atau perhatian yang sama dalam hubungan.
Itulah tanda-tanda pasangan narsistik. Ingatlah, penting untuk dicatat bahwa narsisme merupakan spektrum perilaku dan seseorang mungkin memiliki beberapa atau semua ciri ini dalam tingkat yang berbeda-beda.
Mengenali tanda-tanda ini penting untuk menjaga kesehatan emosional dan kestabilan hubungan. Jika kamu mengidentifikasi pola perilaku narsistik pada pasangan, penting untuk mencari dukungan dan pertimbangkan langkah-langkah untuk menjaga diri sendiri.