Daging Kambing Punya Khasiat Luar Biasa, Dr Zaidul Akbar Ungkap Tipsnya

VIVA Lifestyle – Hidangan daging kambing biasanya banyak disajikan setelah perayaan Hari Idul Adha. Namun sayangnya, banyak yang menganggap jika konsumsi daging kambing bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Padahal, jika dikonsumsi dengan cara yang tepat, daging kambing bisa memberikan manfaat yang bagus bagi tubuh. Hal tersebut juga diungkapkan dokter sekaligus praktisi pengobatan sesuai sunnah terkemuka, dr Zaidul Akbar.

Dia bahkan meminta agar tidak ada lagi “fitnah” terhadap daging kambing. “Udahh yaaaa.. jangan fitnah kambing lagiiii.. udah berkah.. lucu.. gemesin.. manfaatnya luar biasaa..” kata dr Zaidul Akbar, seperti dikutip Viva dari Instagram.

Dr Zaidul Akbar mengimbau masyarakat untuk tidak takut makan daging kambing. Dia pun memberikan tips-tipsnya agar manfaat daging kambing dapat dirasakan.

“Jangan takut makan daging kambing.. makan aja. Masak yang bener.. jangan berlebihan.. aman kok,” tulis dr Zaidul Akbar.

Selain karena manfaatnya, kambing dan domba juga mahkluk mulia. “Bagi yang sudah lama menuduh daging kambing/ domba penyebab ini itu penyakit.. mintaa maaf yaaaa ntar klo mau sembelih.. jangan takut makan kambing..” kata dia.

Manfaat Daging Kambing

Melansir dari National Institutest Health (NIH), berikut ini deretan manfaat daging kambing untuk kesehatan:

Berikut adalah beberapa manfaat daging kambing beserta sumber-sumbernya:

1. Kaya Protein

Daging kambing merupakan  sumber protein hewani yang baik. Protein penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.

2. Kandungan Nutrisi

Daging kambing mengandung zat besi, zinc, fosfor, dan selenium, yang penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

3. Rendah Lemak Jenuh

Kandungan lemak jenuh dalam daging kambing lebih rendah dibandingkan daging merah lainnya, membuatnya lebih sehat untuk jantung.

4. Sumber Asam Lemak Sehat

Daging kambing mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6, yang penting untuk fungsi otak dan jantung.

5. Mudah Dicerna

Daging kambing cenderung lebih mudah dicerna dibandingkan daging sapi, sehingga cocok bagi orang dengan masalah pencernaan.