Biji Pala: Rempah Serbaguna dengan 8 Manfaat Kesehatan yang Didukung Sains

Biji Pala
Sumber :
  • Healthline

VIVA Lifestyle  – Biji pala adalah rempah populer yang berasal dari biji pohon Myristica fragrans, pohon tropis hijau abadi yang berasal dari Indonesia. Biji pala dapat ditemukan dalam bentuk utuh, tetapi lebih sering dijual sebagai bubuk.

Biji pala merupakan rempah yang dapat menambah aroma hangat dan pedas seperti kacang pada masakan gurih dan manis. 

Biji Pala

Photo :
  • Mignon International

Selain menambah kelezatan pada masakan, biji pala ternyata memiliki berbagai manfaat kesehatan yang didukung sains, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi jantung atau kadar gula darah tinggi.

Meskipun lebih umum digunakan untuk menambah cita rasa daripada manfaat kesehatannya, biji pala mengandung rangkaian senyawa kuat yang mengesankan yang dapat membantu mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.

Dilansir dari Healthline, berikut 8 manfaat dari rempah biji pala yang didukung sains: 

1. Kaya Antioksidan

Biji pala mengandung banyak senyawa tanaman yang bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh Anda. Antioksidan membantu melindungi sel Anda dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat berkontribusi terhadap perkembangan penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.

2. Meningkatkan Libido

Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa biji pala memiliki efek afrodisiak, meningkatkan gairah dan kinerja seksual.

Para peneliti belum sepenuhnya memahami mekanismenya namun biji pala mengandung senyawa yang dapat merangsang sistem saraf, berpotensi meningkatkan aliran darah ke alat kelamin dan meningkatkan gairah seksual.

Meskipun penelitian pada hewan menunjukkan hasil yang menjanjikan, masih belum ada penelitian ilmiah yang memadai pada manusia untuk mengkonfirmasi efek afrodisiak biji pala.

3. Mengurangi Peradangan

Biji pala kaya akan senyawa anti-inflamasi yang disebut monoterpen, termasuk sabinen, terpineol, dan pinene. Senyawa ini dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh Anda, berpotensi bermanfaat bagi penderita kondisi peradangan seperti arthritis, asma, dan penyakit radang usus.

4. Memiliki Sifat Antibakteri

Biji pala, selain kaya akan antioksidan dan menawarkan berbagai manfaat kesehatan potensial, juga menunjukkan sifat antibakteri yang menjanjikan.

Banyak penelitian tabung reaksi telah menunjukkan bahwa ekstrak biji pala efektif melawan berbagai jenis bakteri, termasuk Escherichia coli, Staphylococcus aureus, dan Salmonella Typhimurium.

Efektivitas antibakteri ini dikaitkan dengan kandungan senyawa aktif dalam biji pala, seperti eugenol, myristicin, dan safrole.

Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak biji pala dapat membantu melindungi dari infeksi bakteri. Misalnya, satu penelitian pada tikus menemukan bahwa ekstrak biji pala membantu mengurangi keparahan infeksi E. coli

5. Menyehatkan Mood

Biji pala telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad untuk meningkatkan mood dan mengurangi kecemasan. Penelitian menunjukkan bahwa biji pala dapat meningkatkan kadar serotonin, bahan kimia otak yang berperan dalam regulasi mood.

6. Membantu Mengontrol Gula Darah

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa biji pala dapat membantu meningkatkan kontrol gula darah. Sebuah studi menemukan bahwa ekstrak biji pala membantu menurunkan kadar gula darah pada tikus penderita diabetes.

7. Menjaga Kesehatan Jantung

Biji pala mengandung nutrisi yang dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung. Misalnya, biji pala merupakan sumber serat makanan yang baik, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Selain itu, biji pala dapat membantu meningkatkan tekanan darah.

8. Bumbu Serbaguna pada Hidangan Makanan

Biji pala adalah rempah serbaguna yang dapat menambahkan rasa dan aroma yang unik pada berbagai hidangan. Rempah populer ini memiliki berbagai kegunaan di dapur. Anda bisa menggunakannya sendiri atau dipadukan dengan rempah lain seperti kapulaga, kayu manis, dan cengkeh.

Biji pala memiliki rasa hangat dan manis sehingga biasa ditambahkan ke makanan penutup seperti pai, kue, cookies, roti, salad buah, dan puding.

Selain itu, Anda bisa menambahkannya ke minuman hangat atau dingin, termasuk sari apel, cokelat panas, teh chai, kunyit latte, dan smoothie.