Merasa Tubuh Lebih Mudah Berkeringat? Yuk Cek 6 Penyebabnya!

Ilustrasi berkeringat.
Sumber :
  • Unsplash

VIVA Lifestyle – Tubuh mengeluarkan keringat saat atau setelah beraktivitas adalah hal yang wajar. Apalagi bila kamu banyak bergerak atau sedang berada di bawah sinar matahari.

Namun tidak jarang, keringat itu begitu mengganggu, terlebih bila tubuh sampai basah kuyup karena hal itu. Perlu diketahui, beberapa orang memang cenderung lebih mudah berkeringat dibandingkan yang lainnya, dan ini bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor. Yuk scroll untuk info lebih lanjut!

Melansir dari WebMD, kelenjar di tubuh akan menghasilkan keringat yang dibawa ke permukaan kulit saat suhu udara naik, sedang demam, berolahraga, atau ketika kamu merasa cemas, gugup, atau stres. 

Namun, ada 1 hingga 2 persen orang yang menderita hiperhidrosis, di mana kelenjar keringat mereka tidak mati. Alhasil, mereka berkeringat bahkan ketika keadaan tidak memungkinkan, seperti saat berada di AC, atau hanya sedang duduk dan menonton televisi.

Penyebab Tubuh Lebih Mudah Berkeringat 

Ilustrasi berolahraga/olahraga/berkeringat.

Photo :
  • Freepik/katemangostar

Berikut ini beberapa penyebab tubuh lebih mudah berkeringat;

1. Aktivitas Fisik

Ketika seseorang melakukan aktivitas fisik, seperti berolahraga atau bekerja keras secara fisik, tubuhnya menghasilkan panas yang perlu dihilangkan untuk mencegah overheating. Keringat adalah mekanisme alami tubuh untuk mengatur suhu tubuh dan mendinginkan diri. 

2. Kondisi Lingkungan

Suhu l yang tinggi, kelembaban udara, atau paparan sinar matahari secara langsung dapat menyebabkan tubuh berkeringat lebih banyak. Hal ini normal karena itu sebagai respons untuk mendinginkan tubuh.

3. Stres atau Cemas

Emosi seperti stres, cemas, atau ketegangan dapat merangsang sistem saraf dan menyebabkan tubuh untuk menghasilkan keringat lebih banyak sebagai respons.

4. Kondisi Medis Tertentu 

Beberapa kondisi medis seperti hipertiroidisme, menopause, diabetes, atau obesitas dapat menyebabkan seseorang untuk berkeringat lebih banyak dari biasanya.

5. Efek Samping Obat 

Beberapa obat, seperti antidepresan, obat penurun panas, atau obat-obatan tertentu, dapat menyebabkan seseorang untuk mengalami peningkatan produksi keringat sebagai efek samping.

6. Genetik

Faktor genetik juga dapat memengaruhi seberapa banyak seseorang cenderung untuk berkeringat. Beberapa orang mungkin memiliki kelenjar keringat yang lebih aktif atau respons tubuh yang lebih sensitif terhadap suhu tinggi atau stres.

Jika kamu mengalami keringat berlebihan yang mengganggu aktivitas sehari-hari atau terjadi tanpa penyebab yang jelas, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan evaluasi dan cara mengatasi yang sesuai.