Jangan Anggap Sepele 6 Gejala Kolesterol Tinggi Ini, Bisa Menyerang Anak Muda
- HBR
VIVA Lifestyle – Kadangkala gejala kolesterol tinggi tidak disadari, padahal itu dapat dijadikan 'alarm' bagi tubuh untuk mengubah pola hidup sebelum terlambat. Apalagi, saat ini kolesterol tinggi tidak hanya menyerang orang tua, tetapi juga anak muda.
Hal ini tentu berkaitan dengan gaya hidup anak muda yang tidak sehat, seperti makan makanan cepat saji, merokok, minum minuman manis, hingga konsumsi alkohol. Bahayanya lagi, gejala kolesterol tinggi pada anak muda tidak selalu terlihat atau terasa.
Namun, bila kamu merasakan gejala kolesterol tinggi di bawah ini, maka kamu perlu memeriksakannya ke dokter.
Gejala Kolesterol Tinggi pada Anak Muda
1. Xanthomas
Gejala kolesterol tinggi yang pertama adalah xanthomas. Ini merupakan penumpukan lemak yang terlihat sebagai benjolan kecil di kulit, biasanya di sekitar mata, lutut, siku, atau tangan.
2. Sakit Kepala
Jangan sepelekan sakit kepala atau merasa kepala berat, karena itu juga bisa menjadi gejala kolesterol tinggi. Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan plak arteri, yang mengurangi aliran darah ke otak, sehingga menyebabkan sakit kepala atau pusing.
3. Nyeri Dada
Kolesterol tinggi bisa menjadi faktor risiko untuk penyakit jantung, yang dapat menyebabkan nyeri dada atau sesak napas. Bila gejala ini sudah muncul, kamu perlu segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat.
4. Xanthelasma
Xanthelasma juga menjadi salah satu gejala kolesterol tinggi. Ini adalah penumpukan lemak yang terlihat sebagai bintik kuning di sekitar kelopak mata.
5. Kelelahan
Tingkat energi yang rendah atau rasa lelah yang berlebihan bisa menjadi tanda kolesterol tinggi. Hal ini karena plak arteri mengurangi aliran darah ke otot dan jaringan tubuh.
6. Masalah Fungsi Seksual
Kolesterol tinggi dapat memengaruhi aliran darah ke organ reproduksi. Inilah yang menyebabkan penderita kolesterol tinggi kemungkinan bisa mengalami masalah seksual seperti disfungsi ereksi pada pria.
Meskipun beberapa gejala ini bisa menunjukkan kolesterol tinggi, seringkali kondisi ini tidak menimbulkan gejala sampai terjadi komplikasi serius seperti serangan jantung atau stroke.
Jadi, jika kamu atau seseorang yang kamu kenal memiliki faktor risiko untuk kolesterol tinggi, sangat penting untuk menjalani pemeriksaan kesehatan secara teratur dan berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan pengelolaan yang tepat.