Gender Selection, Tren Pejuang Garis Dua untuk Anak Kedua

Ayah, bunda dan buah hati
Sumber :
  • istimewa

Jakarta – Pada tahun 2023, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) resmi merilis laporan, satu dari 6 pasangan memiliki masalah kesuburan atau infertilitas. Infertilitas adalah kondisi di mana pasangan yang sudah menikah  satu tahun atau lebih, rutin berhubungan seksual tanpa kontrasepsi namun tidak kunjung mendapatkan kehamilan.

“Infertilitas itu adalah suatu ketidakmampuan pasangan yang tidak dapat menghasilkan keturunan dalam satu tahun pernikahan setelah berhubungan intim rutin dilakukan tanpa pengaman,” ujar dr. Tiara Kirana, Sp.And, dokter spesialis andrologi Bocah Indonesia.

Menurut dr Tiara lagi, infertilitas bisa disebabkan oleh beberapa faktor, baik dari istri maupun suami.  "Hal ini merupakan masalah bersama bagi pasangan suami istri. Angka fertilitas yang semakin tinggi membuat WHO menyebut hal ini merupakan masalah serius," jelasnya.

Kilahnya lagi, hal tersebut membuat pemeriksaan kesuburan dan kesehatan reproduksi penting dilakukan. Hal tersebut mengingat banyak pasangan yang sudah menikah dan berencana menjalani program hamil,
sering kali tidak sadar bahwa memeriksakan kesuburan sebelum menikah dan memiliki anak adalah hal yang penting.

Hal ini pastinya akan mengundang pertanyaan, kapan punya anak, sudah lebih dari setahun menikah belum punya anak atau mama udah pengen gendong cucu nih.

Pertanyaan tersebut dapat dijawab ketika pasangan tersebut memutuskan untuk memilih program hamil di klinik fertilitas. Salah satu klinik fertilitas yang memiliki layanan pemeriksaan kesuburan dan program hamil
terpadu, Bocah Indonesia.

Pemeriksaan Kesuburan Jadi Awalan Menuju Keberhasilan

Pada wanita, pemeriksaan kesuburan bisa dilakukan dengan tes ultrasonografi (USG). Menariknya, di sini pemeriksaan USG menjadi lebih menarik dengan campaign. Untukmu, 5 Menit, dan Gak Sakit. Jika diperlukan pemeriksaan atau tindakan lebih lanjut maka akan dilakukan prosedur laparoskopi atau histeroskopi.

"Semakin bertambahnya usia, kondisi kesuburan wanita akan menurun. Memasuki usia 35 tahun maka kondisi kesuburan akan menurun secara signifikan. Hal ini disebabkan jumlah dan kualitas sel telur yang kian berkurang sehingga proses pembuahan pun membutuhkan lebih banyak waktu," jelas dr. Tiara.

Untuk mengetahui jumlah cadangan sel telur maka diperlukan tes hormon Anti-Mullerian Hormone (AMH). 

"Pemeriksaan ini penting bagi Bunda yang ingin memantau dan membantu diagnosis adanya masalah ovarium. Salah satu gangguan kesuburan yang bisa dilihat dari hasil tes AMH adalah sindrom ovarium polikistik (PCOS)," urai dr. Tiara lebih lanjut dikutip VIVA.co.id pada Minggu, 5 Mei 2024.

Sadar akan pentingnya kesehatan reproduksi juga membuat pasangan yang akan menikah melakukan pem eriksaan organ reproduksi atau pre-marital check up. Data dari POGI (Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia) tahun 2023 menyatakan bahwa 3460dokter Obgyn adalah Laki--laki dan 1810 dokter Obgyn Perempuan, menariknya bagi wanita yang merasa malu atau tidak nyaman memeriksakan USG Transvaginal dengan dokter laki-laki, pemeriksaan akan dibantu oleh perawat perempuan dan saat pemeriksaan akan didampingi oleh pasangan.

Masalah kesuburan tidak hanya terjadi pada wanita, infertilitas juga bisa disebabkan oleh pria. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan gangguan infertilitas pada Ayah adalah hormonal, gangguan fisik, gangguan seksual, hingga riwayat medis. Maka dari itu, pemeriksaan analisa sperma perlu dilakukan.

Jika Bunda melakukan konsultasi dengan dokter spesialis obstetri dan ginekologi atau yang lebih dikenal dengan sebutan dokter obgyn, maka Ayah melakukan konsultasi dengan dokter spesialis andrologi. Pada sisi pemeriksaan Ayah, dokter yang menanganinya langsung oleh dokter spesialis andrologi. Jumlah dokter spesialis andrologi di Bocah Indonesia pun lebih banyak demi memenuhi kebutuhan para Ayah di Indonesia untuk segera GarisDua.

Fasilitas dan Layanan, Tingkatkan Keberhasilan

Di klinik ini memiliki beberapa fasilitas unggulan, salah satunya adalah Ayah Bunda akan didampingi oleh dokter yang sama selama menjalani program hamil (dari awal pemeriksaan hingga tindakan). Bocah Indonesia memperkuat layanan bisnisnya sebagai Integrated Fertility Solution yang berkomitmen untuk membantu Ayah Bunda dalam mengatasi permasalahan kesuburan serta menentukan program hamil yang tepat, seperti program hamil alami, senggama terjadwal, inseminasi intra uterin (IUI), dan bayi tabung (IVF).

Sebagai bentuk kepedulian dan integritas di sini tidak pernah memaksa Ayah Bunda untuk memilih jenis
promil tertentu sebab pilihan program hamil akan ditentukan sesuai kondisi masing-masing.

Untuk pemeriksaan awal, di sini menyediakan Paket Bocah 4 Langkah (B4L) sebagai screening awal pasangan yang ingin menjalani program kehamilan.