9 Karbohidrat yang Sehat dan Aman untuk Penderita Diabetes, Bebas Khawatir Gula Darah Naik!

nasi merah
Sumber :
  • Pixabay/ EzBom

VIVA Lifestyle  – Bagi para penyandang diabetes, mengonsumsi karbohidrat bisa menjadi dilema. Di satu sisi, karbohidrat merupakan sumber energi penting bagi tubuh. Di sisi lain, konsumsi karbohidrat yang tidak tepat dapat memicu lonjakan gula darah, memperburuk kondisi diabetes.

Namun, jangan khawatir! Ada beberapa jenis karbohidrat sehat yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Karbohidrat ini tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan energi, tetapi juga membantu mengontrol gula darah dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Melansir Eat This Not That, Senis, 29 April 2024, berikut 9 karbohidrat sehat dan aman untuk penderita diabetes.

Kacang kacangan

Photo :
  • Times of India

1. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan, seperti kacang merah, kacang hitam, dan lentil, merupakan sumber karbohidrat kompleks yang kaya serat, protein, dan vitamin. Serat dalam kacang-kacangan membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga membantu menjaga kestabilan gula darah. Protein dalam kacang-kacangan juga membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengontrol nafsu makan dan mencegah makan berlebihan.

2. Quinoa

Quinoa biji-bijian super yang kaya akan serat, protein, vitamin, dan mineral. Kandungan serat dalam quinoa termasuk serat larut yang dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dan gula darah. Quinoa juga memiliki indeks glikemik rendah, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.

3. Oat

Oatmeal pilihan sarapan yang ideal bagi penderita diabetes. Oatmeal kaya akan serat beta-glucan yang dapat membantu memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat, sehingga menjaga kestabilan gula darah. Oatmeal juga mengandung protein dan vitamin B yang bermanfaat bagi kesehatan.

Roti gandum

Photo :
  • Times of India

4. Ubi Jalar

Ubi jalar sumber karbohidrat kompleks yang kaya akan serat, vitamin A, dan antioksidan. Kandungan seratnya membantu memperlambat penyerapan gula darah, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Ubi jalar juga memiliki rasa manis alami yang dapat membantu mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan manis yang tidak sehat.

5. Beras Merah

Beras merah pilihan karbohidrat yang lebih sehat dibandingkan nasi putih karena kandungan serat yang lebih tinggi. Serat dalam beras merah membantu memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat, sehingga menjaga kestabilan gula darah. Beras merah juga kaya akan vitamin B dan mineral yang penting untuk kesehatan.

6. Roti Gandum Utuh

Roti gandum utuh terbuat dari tepung gandum utuh yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Kandungan seratnya membantu memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Pilihlah roti gandum utuh yang 100% terbuat dari tepung gandum utuh dan hindari roti gandum yang hanya mengandung sedikit tepung gandum utuh.

7. Buah-buahan

Buah-buahan merupakan sumber karbohidrat alami yang kaya serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Pilihlah buah-buahan dengan indeks glikemik rendah, seperti apel, pir, jeruk, stroberi, dan blueberry. Buah-buahan membantu mengontrol gula darah, meningkatkan kesehatan jantung, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

8. Popcorn

Popcorn adalah camilan yang renyah dan mengenyangkan yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Popcorn kaya akan serat dan memiliki indeks glikemik rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah. Pilihlah popcorn yang dimasak tanpa minyak tambahan dan hindari menambahkan terlalu banyak garam atau gula.

9. Sayuran

Sayuran kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang penting untuk kesehatan. Sayuran memiliki kandungan karbohidrat yang rendah, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Konsumsi berbagai jenis sayuran setiap hari untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.

Tips Penting

1. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan porsi karbohidrat yang tepat untuk anda.

2. Selalu perhatikan indeks glikemik (IG) saat memilih karbohidrat. Pilihlah karbohidrat dengan IG rendah.

3. Kombinasikan karbohidrat kompleks dengan protein dan lemak sehat untuk membantu mengontrol gula darah.

4. Perhatikan juga porsi makan dan pola makan secara keseluruhan. Hindari makanan olahan, tinggi gula, dan lemak jenuh.