6 Tanda Kamu Terkena DBD, Kenali Gejalanya Sejak Dini agar Tidak Makin Fatal

Jakarta – Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Meskipun gejala awal DBD sering kali mirip dengan gejala flu biasa. 

Meski begitu, DBD dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius jika tidak segera ditangani. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami tanda-tanda yang dapat mengindikasikan seseorang terkena DBD. Berikut adalah 6 tanda yang perlu kamu waspadai. 

1. Demam Tinggi Mendadak

Salah satu tanda utama DBD adalah demam yang tinggi dan mendadak. Suhu tubuh yang meningkat secara tiba-tiba biasanya menjadi indikasi pertama adanya infeksi virus dengue. Demam ini dapat naik hingga 40°C atau lebih, dan seringkali disertai dengan menggigil.

2. Nyeri Sendi dan Otot

Orang yang terinfeksi DBD sering mengalami nyeri sendi dan otot yang parah. Rasa sakit ini dapat terlokalisasi di area sendi-sendi besar seperti lutut, siku, dan pergelangan tangan. Nyeri otot yang hebat juga dapat dirasakan di seluruh tubuh.

Ruam kulit adalah gejala umum lainnya pada penderita DBD. Ruam ini dapat muncul dalam bentuk bintik-bintik merah yang menyebar di seluruh tubuh. Ruam ini biasanya tidak gatal, tetapi merupakan tanda penting untuk mengidentifikasi DBD.

Penderita DBD sering mengalami nyeri abdominal yang parah, terutama di daerah perut bagian bawah. Nyeri ini dapat disertai dengan mual dan muntah-muntah, yang dapat menyebabkan dehidrasi jika tidak ditangani dengan tepat.

Salah satu tanda yang membedakan DBD dari penyakit lainnya adalah adanya perdarahan ringan. Ini bisa berupa mimisan, gusi yang berdarah, atau bintik-bintik darah di kulit yang disebut petekie.

Dalam kasus yang parah, DBD dapat menyebabkan kehilangan kesadaran atau pingsan. Ini biasanya terjadi karena penurunan tajam dalam jumlah cairan tubuh, yang dapat mengganggu fungsi normal otak.