10 Makanan Wajib Dihindari Jika Ingin Awet Muda Seperti Ade Rai, Nomor 2 Paling Sulit

Jakarta – Ade Rai, seorang binaragawan terkenal, mengungkapkan beberapa jenis makanan yang harus dihindari agar tetap menjaga kebugaran dan kesegaran kulit. Diperlukan dedikasi dan kesabaran untuk mencapai kulit yang sehat dan awet muda, satu hal yang tidak asing bagi Ade Rai, seorang atlet binaraga yang terkenal akan keindahan fisiknya.

Meskipun telah mengakhiri kariernya sebagai atlet, tubuh pria berusia 53 tahun dengan nama panjang I Gusti Agung Rai Kusuma Yudha itu masih tetap dalam kondisi prima. Selain rutin berolahraga, untuk mencapai tampilan yang segar dan sehat seperti yang dimiliki oleh Ade Rai, menjaga pola makan dan memilih dengan bijak apa yang dimakan adalah hal yang tak kalah penting.  Ada sejumlah makanan dan minuman yang wajib dihindari Ade Rai untuk mempertahankan kesehatan dan kebugaran tubuhnya. Berikut ulasan selengkapnya.

1. Mi Instan: Hindari untuk Kesehatan Kulit yang Lebih Baik 

Siapa yang tidak menyukai mi instan? Kenikmatan rasanya dan kemudahannya membuatnya diminati oleh hampir semua orang. Namun, sedikit yang menyadari bahwa mi instan dapat memiliki dampak negatif pada organ tubuh seperti usus, hati, dan bahkan kulit. Karena itu, Ade Rai memilih untuk tidak mengonsumsi mi instan.

2. Kerupuk: Tinggi Karbohidrat dan Lemak Jenuh 

Kerupuk memang lezat dan sering dijadikan pendamping berbagai hidangan. Kelezatan gurihnya memikat banyak orang. Namun, Ade Rai menyadari bahwa kerupuk mengandung tinggi karbohidrat dan lemak jenuh yang bisa mempercepat proses penuaan. Karena itu, dia menghindari kerupuk dalam pola makan sehari-harinya. 

Junk food tidak masuk dalam daftar konsumsi Ade Rai. Kandungan tinggi gula, lemak, dan garam dalam junk food tidak hanya merugikan tubuh, tetapi juga dapat mempercepat penuaan kulit. Konsumsi berlebihan bahkan dapat mengganggu kromosom dan telomer.

Daripada memakai penyedap rasa buatan, Ade Rai lebih suka menggunakan bumbu masakan alami. Bumbu alami terkenal karena kaya akan antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh.

Makanan asin seperti keripik atau camilan lainnya memang disukai banyak orang. Namun, konsumsi makanan asin dapat mengurangi kelembapan kulit dan mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan. Oleh karena itu, Ade Rai secara konsisten menghindari jenis makanan ini untuk menjaga kulitnya tetap segar dan muda.

Meski Ade Rai masih memilih menggunakan minyak ketika menggoreng makanan, ia tetap berhati-hati dalam seleksi jenis minyaknya. Lebih condong pada minyak zaitun atau minyak avocado yang lebih bermanfaat bagi kesehatan, ia menghindari minyak dengan kandungan lemak jenuh seperti minyak sayur atau minyak kelapa sawit.

Adapun makanan manis seperti permen, cokelat, dan lainnya tidak masuk dalam daftar konsumsi Ade Rai. Walaupun tubuh memerlukan gula sebagai sumber energi, ia memilih gula alami untuk memenuhi kebutuhan harian, menyadari bahwa makanan manis dengan pemanis buatan dapat merusak elastisitas kulit dan menyebabkan penampilan kulit yang kendur.

Ade Rai juga menghindari konsumsi makanan olahan seperti nugget, sosis, dan makanan dalam kaleng. Ia menyadari bahwa makanan olahan umumnya mengandung sulfit dan bahan pengawet yang berpotensi mempercepat penuaan kulit. Karena itu, ia lebih memilih makanan yang segar dan alami sebagai bagian dari pola makan sehari-harinya.

Selain itu, Ade Rai sangat berhati-hati dalam memilih jenis daging yang tinggi lemak seperti paha dan sayap ayam, serta daging merah. Ia menyadari bahwa jenis daging tersebut dapat memicu inflamasi tubuh dan mempercepat proses penuaan kulit. Sebagai alternatif, ia memilih jenis daging yang rendah lemak untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuhnya.

Sebagai bagian dari upaya dietnya, Ade Rai juga memilih untuk mengurangi konsumsi nasi putih, lebih memilih nasi merah sebagai penggantinya. Menyadari bahwa nasi merah mengandung fitokimia yang dapat membantu melawan tanda-tanda penuaan, ia percaya bahwa menghindari nasi putih adalah langkah yang lebih baik untuk kesehatan tubuhnya.