5 Tewas dan Lainnya Dilaporkan Gagal Ginjal Diduga Usai Konsumsi Suplemen Buatan Perusahaan Jepang
- japantimes.co.jp
VIVA Lifestyle – Produsen obat Jepang, Kobayashi Pharmaceutical mengkonfirmasi lima kasus kematian terkait dengan suplementasi makanan beni koji. Serta dilaporkan sudah sebanyak 114 orang telah dirawat di rumah sakit, per Jumat 29 Maret 2023.
Di sisi lain, pihak perusahaan juga belum mengungkap usia, jenis kelamin atau identitas lain korban meninggal. Pihak perusahaan menduga zat yang tidak diketahui yang berasal dari jamur mungkin menjadi penyebab masalah ini.
Namun, pihak perusahaan tidak dapat memastikan penyebab spesifiknya. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Di sisi lain, menurut laporan Kobayashi Pharmaceutical, suplemen ini telah dipasarkan ke sekitar 50 perusahaan lain di seluruh dunia.
Pihak perusahaan juga pada 22 Maret lalu mengatakan secara secara sukarela menarik kembali 3 produk yang mengandung beni koji, obat yang bertujuan untuk menurunkan kolesterol jahat, setelah adanya keluhan dari para pelanggan.
Sementara itu, Otoritas Kesehatan Jepang pada Minggu 31 Maret 2024 telah melakukan penggeledahan pabrik kedua Kobayashi Pharmaceutical di Jepang bagian Barat. Inspeksi di prefektur Wakayama ini menyusul inspeksi yang dilakukan di Osaka pada Sabtu 30 Maret 2024.
Satu Wanita di Taiwan Laporkan Alami Gagal Ginjal
Seorang wanita berusia 70 tahun yang dilaporkan telah mengonsumsi suplemen yang diproduksi oleh perusahaan Tauwan menggunakan beni koji yanng diimpor dari perusahaan farmasi Jepang itu telah didiagnosis menderita gagal ginjal akut.
Menurut surat kabar terkemuka di Taiwan, United Daily News mengungkap bahwa wanita 70 tahun tersebut sempat pergi ke dokter pada Maret tahun lalu setelah mengalami gejala seperti diare.
Kondisinya kemudian memburuk dan dia harus menjalani cuci darah mulai Mei tahun lalu. Diketahui wanita tersebut telah mengonsumsi suplemen penurun kolesterol tersebut selama tiga atau empat tahun lamanya.
Dua perusahaan makanan kesehatan di Taiwan tersebut diketahui telah membuat suplemen menggunakan beni koji dari Kobayashi Pharmaceutical.
Laporan tersebut muncul setelah serangkaian masalah kesehatan dilaporkan di Jepang di antara pengguna suplemen beni koji produksi dari perusahaan Kobayashi Pharmaceutical.