6 Tips Ampuh Mengatasi Bau Mulut saat Berpuasa

VIVA – Memasuki bulan Ramadhan, semua orang muslim diwajibkan untuk berpuasa. Puasa memberikan banyak keuntungan bagi umat muslim karena tidak hanya dapat memaksimalkan ibadah dan pahala yang dilipatgandakan, tetapi juga menjaga kesehatan dan mengontrol kadar gula dan lemak dalam tubuh. Namun demikian, terkadang kita merasa tidak yakin dengan bau mulut kita.

Beberapa faktor dapat menyebabkan bau mulut selama berpuasa, termasuk makanan yang kita makan saat sahur yang memiliki bau menyengat yang memungkinkan bakteri berkembang biak dengan cepat. Selain itu, bau mulut juga dapat berasal dari bagian tubuh kita sendiri, seperti yang dialami oleh pasien yang menderita diabetes atau maag.

Menghilangkan bau mulut saat puasa bisa menjadi tantangan karena Anda tidak dapat minum atau makan untuk membersihkan mulut secara langsung. Berikut adalah beberapa tips dari berbagai sumber yang bisa membantu mengatasi masalah bau mulut saat puasa:

1. Sikat Gigi dengan Telaten

Pastikan Anda menyikat gigi secara telaten setelah sahur dan setelah berbuka puasa. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk membersihkan gigi dan gusi dengan baik.

Menggunakan benang gigi setiap hari membantu membersihkan sisa makanan di antara gigi yang sulit dijangkau oleh sikat gigi. Ini juga membantu mengurangi pembentukan plak yang dapat menyebabkan bau mulut.

Setelah berbuka puasa atau saat sahur, kumur mulut Anda dengan air bersih atau air garam hangat. Ini dapat membantu mengurangi jumlah bakteri di mulut dan memberikan sensasi kesegaran.

Beberapa makanan dan minuman seperti bawang putih, bawang merah, kopi, dan alkohol dapat meningkatkan risiko bau mulut. Hindari konsumsi makanan dan minuman tersebut saat sahur dan berbuka.

Buah-buahan seperti apel, pir, dan wortel segar dapat membantu membersihkan mulut secara alami dan merangsang produksi air liur, yang dapat membantu mengurangi bau mulut.

Jika Anda tidak mengalami masalah lambung, kumur mulut dengan air lemon encer dapat membantu mengurangi bau mulut karena sifat antibakteri yang dimilikinya. Namun, pastikan untuk tidak menggunakan terlalu sering karena asam lemon dapat merusak enamel gigi.