5 Rekomandasi Makanan Sehat untuk Penderita Darah Tinggi, Sayuran Hijau Paling Wajib

Jakarta – Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan kondisi medis yang membutuhkan perhatian serius dalam hal pola makan. Pola makan yang sehat dan seimbang dapat membantu mengontrol tekanan darah dan mengurangi risiko komplikasi yang terkait dengan penyakit ini.

Berbagai jenis makanan memiliki efek yang berbeda terhadap tekanan darah, dan memilih makanan yang tepat dapat menjadi langkah penting dalam manajemen hipertensi. Dengan memperhatikan asupan makanan ini, kamu dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah kamu serta mengendalikan tekanan darah secara efektif.

Sayuran hijau seperti bayam, kale, dan brokoli kaya akan nutrisi penting seperti magnesium dan kalium. Magnesium membantu dalam relaksasi pembuluh darah, sehingga membantu menurunkan tekanan darah. Kalium juga berperan dalam mengatur tekanan darah dengan cara menyeimbangkan efek natrium dalam tubuh.

Buah-buahan beri seperti stroberi, blueberry, dan raspberry mengandung senyawa bernama flavonoid yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Selain itu, kandungan serat tinggi dalam buah-buahan beri juga membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.

3. Kacang-Kacangan

Kacang-kacangan seperti almond, kacang tanah, dan kacang merah kaya akan magnesium, potassium, dan serat. Konsumsi kacang-kacangan secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung.

4. Ikan Berlemak

Ikan seperti salmon, sarden, dan tuna mengandung asam lemak omega-3 yang memiliki efek antiinflamasi dan dapat membantu menurunkan tekanan darah. Mengganti sumber protein hewani yang tinggi lemak jenuh dengan ikan berlemak dapat menjadi pilihan sehat bagi penderita hipertensi.

Oatmeal merupakan sumber karbohidrat kompleks yang rendah indeks glikemiknya. Karbohidrat kompleks membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, sehingga membantu mengontrol tekanan darah. Selain itu, oatmeal juga mengandung serat larut yang dapat membantu menurunkan kolesterol LDL, yang merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung.