5 Tanda-tanda Awal Kehamilan yang Jarang Disadari Kaum Perempuan

Jakarta – Tanda-tanda awal kehamilan bisa sangat beragam bagi setiap perempuan, dan seringkali dapat bervariasi dalam tingkat keparahan dan munculnya. Namun, ada beberapa gejala umum yang sering dialami oleh calon ibu pada tahap awal kehamilan. Berikut adalah lima tanda utama yang bisa menjadi petunjuk bahwa seseorang mungkin sedang hamil:

Salah satu tanda paling umum dari kehamilan adalah telatnya menstruasi. Jika seorang perempuan memiliki siklus menstruasi yang teratur dan tiba-tiba menstruasinya tidak muncul tepat waktu, ini bisa menjadi pertanda bahwa ia mungkin hamil. 

Namun, perlu diingat bahwa terlambatnya menstruasi tidak selalu menandakan kehamilan, karena hal ini juga bisa disebabkan oleh faktor lain seperti stres, perubahan pola makan, atau masalah kesehatan tertentu.

Mual dan muntah, yang sering disebut sebagai "morning sickness," adalah tanda umum lainnya dari kehamilan. Gejala ini seringkali terjadi pada pagi hari, tetapi juga bisa terjadi kapan saja sepanjang hari. Meskipun dinamakan "morning sickness," tidak semua perempuan mengalaminya di pagi hari. Gejala ini biasanya mulai muncul sekitar enam minggu setelah pembuahan terjadi, meskipun beberapa perempuan mungkin mengalami mual lebih awal.

Perubahan pada payudara juga bisa menjadi tanda awal kehamilan. Beberapa perempuan mungkin mengalami sensasi nyeri atau pembengkakan pada payudara, serta peningkatan sensitivitas terhadap sentuhan. Puting susu juga dapat menjadi lebih gelap atau mengalami perubahan warna pada tahap awal kehamilan.

Rasa lelah yang berlebihan seringkali dirasakan pada tahap awal kehamilan. Hormon progesteron yang meningkat dapat menyebabkan rasa mengantuk yang lebih besar dari biasanya. Banyak perempuan merasa perlu untuk tidur lebih banyak atau merasa lelah sepanjang hari, bahkan setelah tidur yang cukup.

Perubahan Mood dan Emosi

Pada tahap awal kehamilan, perubahan hormonal dapat mempengaruhi suasana hati dan emosi seseorang. Beberapa perempuan mungkin mengalami perubahan mood yang tiba-tiba, seperti mudah tersinggung, cemas, atau bahkan depresi ringan. Ini bisa menjadi akibat dari perubahan hormonal yang signifikan yang terjadi dalam tubuh selama kehamilan.