5 Makanan Ini Jangan Dipanaskan Ulang Saat Sahur, Ahli Gizi Sebut Bisa Jadi Racun
- Milo
Jakarta – Mendekati bulan puasa, persiapan untuk menjalankan ibadah tersebut telah dimulai oleh banyak orang. Bagian dari persiapan itu termasuk menyiapkan persediaan makanan untuk buka puasa dan sahur agar memudahkan proses penyajiannya.
Beberapa orang cenderung memilih makanan yang praktis untuk disiapkan kembali, seperti memasak sebelum tidur malam dan menghangatkannya saat sahur. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua jenis makanan aman untuk dipanaskan kembali.
Ahli gizi Lokendra Tomar dari Weight Loss Clinic, Delhi, dilansir dari NDTV Food, menjelaskan bahwa beberapa makanan bisa kehilangan nilai gizi atau bahkan menjadi berbahaya seperti menjadi racun saat dipanaskan kembali atau dimasak ulang.
Sayuran dengan tinggi kandungan nitrat
Hindari memanaskan kembali sayuran seperti bayam, wortel, lobak, atau seledri yang kaya akan nitrat. Pemanasan ulang dapat mengubahnya menjadi racun yang bersifat karsinogenik, yang dapat meningkatkan risiko kanker. Misalnya, bayam mengandung zat besi yang akan teroksidasi saat dipanaskan kembali, menghasilkan radikal bebas yang berbahaya.
Telur
Telur yang dimasak atau direbus sebaiknya tidak dipanaskan kembali karena dapat mengalami kerusakan serius akibat panas berulang. Konsumsilah telur yang sudah matang dalam keadaan dingin, karena pemanasan ulang dapat mengoksidasi nitrogen yang tinggi pada protein telur, yang juga dapat meningkatkan risiko kanker.
Meskipun enak, menyimpan kari ayam untuk dipanaskan kembali sebaiknya dihindari. Proses pemanasan ulang dapat mengubah komposisi protein dalam ayam, menyebabkan masalah pada sistem pencernaan. Pastikan untuk tidak memanaskannya pada suhu tinggi.
Kentang
Kentang kaya akan nutrisi, tetapi tidak disarankan untuk dipanaskan kembali karena dapat menghasilkan bakteri penyebab botulisme, terutama jika disimpan pada suhu ruangan setelah dimatangkan. Disarankan untuk menyimpan kentang dalam lemari es atau membuangnya jika tidak akan dikonsumsi dalam satu atau dua hari.
Sebaiknya makan jamur segera setelah dimasak, karena memanaskannya kembali dapat menyebabkan kerusakan pada sistem pencernaan. Pemanasan ulang jamur matang akan memecah proteinnya lebih lanjut, menghasilkan racun yang mengandung nitrogen teroksidasi dan radikal bebas. Jika ingin menyimpan jamur, lebih baik konsumsi dalam keadaan dingin.