Kenapa Perut Buncit Banyak Terjadi Pada Pria dan Wanita di Atas 35 Tahun?
- Pixabay
VIVA Lifestyle – Pernahkah Anda melihat orang dewasa di sekitar atau bahkan di televisi yang mengalami perubahan drastis? Salah satu perubahan drastis yang sering terjadi atau dialami seseorang adalah pembesaran perut.
Ya banyak kasus entah itu wanita atau pria ketika sudah menikah atau ketika memasuki usia 35 tahun ke atas, ukuran perut mereka membesar. Menariknya pembesaran ukuran perut ini dianggap masyarakat sesuatu hal yang wajar. Scroll lebih lanjut ya.
Bahkan ada istilah di masyarakat Tanah Air, bahwa mereka yang mengalami perubahan bentuk tubuh di bagian perut sebagai efek kebahagiaan lantaran diperhatikan dan diurus oleh pasangan. Tapi lantas benarkah demikian?
Sebenarnya apa yang membuat perut pria atau wanita mengalami pembesaran seiring dengan bertambahnya usia? Melansir laman Livestrong, peningkatan lemak perut dihasilkan dari perlambatan metabolisme Anda yang berkaitan dengan usia dan dari asupan kalori yang lebih banyak dibandingkan dengan kalori yang dikeluarkan.
Lebih lanjut, perubahan dalam pencernaan juga rerkadi seiring pertambahan usia yang menyebabkan terjadinya hal tersebut. Dimana proses pencernaan yang lebih lambat hingga reaksi negatif terhadap makanan akibat pertambahan usia.
Misalnya banyak orang mengalami kesulitan mentolerir laktosa, gula dalam susu. Gandum, biji-bijian lainnya, kacang-kacangan juga dapat menimbulkan tantangan bagi pencernaan Anda atau memicu sensitivitas makanan. Untuk wanita paruh baya, fluktuasi hormon juga dapat berkontribusi pada lemak perut. Asupan natrium berkontribusi pada penampilan perut buncit karena retensi air pada pria dan wanita.
Selain itu, perut membuncit juga dapat diakibatkan oleh intoleransi terhadap laktosa atau makanan lain, sembelit, gas, iritasi usus, makan berlebihan atau kebiasaan menelan udara saat Anda gugup atau merokok, kata MedlinePlus.com.
Maka dari itu penting membuat jurnal makanan untuk melacak atau membantu menentukan penyebabnya perut membuncit. Makan makanan sehat ini dalam jumlah kecil dan menggunakan suplemen enzim pencernaan dapat memberikan kelegaan.
Di sisi lain lemak perut yang menyebabkan perut membesar ketika usia di atas 30an itu terjadi lantaran adanya lemak subkutan di lapisan bawah kulit. Lemak ini mungkin membuat Anda harus menambah satu atau dua ukuran celana yang dikenakan.
Namun lemak jenis ini tidak menimbulkan ancaman kesehatan yang sama besarnya dengan lemak visceral. Seperti diketahui lemak visceral yang menumpuk di sekitar organ vital Anda dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe-2, menurut laporan dari Rush University Medical Center.
Alkohol juga berkontribusi terhadap lemak perut. Untuk berhasil menghilangkan lemak perut, Anda perlu mengurangi kalori harian Anda dan meningkatkan aktivitas fisik harian Anda. Selain itu makan banyak serat untuk menghindari sembelit dan masukkan yogurt atau suplemen probiotik dalam asupan harian.