Trik Atur Pernapasan Sambil Hirup Aromaterapi, Bisa Redakan Stres Hingga Insomnia
- Freepik/wayhomestudio
VIVA Lifestyle – Kecemasan merupakan salah satu gangguan kesehatan mental yang bisa muncul kapan saja bahkan di waktu yang tak terduga. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh stres berkepanjangan yang tak kunjung diatasi. Untuk mengobatinya, penderita kecemasan perlu berobat ke dokter atau psikolog untuk berkonsultasi soal masalah yang dihadapi.
Selain mengonsumsi obat yang bisa menenangkan, kecemasan juga bisa diredakan dengan cara menghirup aromaterapi. Kini, banyak dijual di pasaran produk aroma terapi dalam bentuk inhaler yang sekaligus menjadi minyak untuk menghangatkan tubuh. Scroll untuk informasi selengkapnya.
Menghirup wewangian alami ini ternyata bisa meredakan stres bahkan kecemasan yang timbul secara tiba-tiba. Terutama bagi para Gen Z dan Milenial yang memiliki aktivitas padat karena tuntutan pekerjaan sehari-hari, aromaterapi sangat bagus untuk meningkatkan konsentrasi dan menjaga fokus saat bekerja. Hal itu diungkapkan oleh Psikolog, Indah Sundari, S.Psi, M.Psi.
"Aromaterapi itu bisa membantu mengurangi stres karena bahan-bahan alaminya bisa meningkatkan kekebalan tubuh, bisa meningkatkan fokus dan konsentrasi juga, sehingga bisa mengurangi stres dan bisa digunakan sehari-hari," kata Indah dalam keterangannya, dikutip Selasa 23 Januari 2024.
Psikologi itu juga memberikan tips bagaimana cara mengatur pernapasan yang baik sambil menghirup aromaterapi untuk meredakan stres dan kecemasan.
"Pertama bisa ambil posisi duduk atau berdiri yang tegak tapi nyaman. Setelahnya mulai tutup mata," katanya.
Kemudian, hirup aromaterapi yang sudah disiapkan. Bisa dengan aroma apapun yang disukai, seperti wangi bunga, akar, buah, mint, dan lainnya. Tarik napas selama 3 detik lalu ditahan selama 4 detik. Terakhir, hembuskan napas dan ulangi hal itu beberapa kali sampai terasa rileks. Melakukan relaksasi ini secara berulang juga bisa membantu mengatasi masalah tidur di malam hari.
Penggunaan aromaterapi ini juga bermanfaat untuk mengatasi masalah lainnya seperti insomnia dan pegal-pegal. Caranya cukup dengan mengoleskan minyak aromaterapi di bagian tubuh yang membutuhkan sambil dipijat perlahan.
"Agar lebih rileks aromaterapi juga bisa dimanfaatkan untuk memberikan pijatan ringan di bagian dahi, leher, dan bahu," jelasnya.
Di samping itu, Indah juga mengatakan bahwa stres sebenarnya tidak bisa dihilangkan sepenuhnya dari diri seseorang. Stres pasti ada dan bisa dirasakan tetapi harus dikelola dengan baik supaya tidak berdampak buruk bagi kesehatan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Fasilitas Universitas Indonesia pada 2021, mayoritas remaja dan dewasa muda berusia 16 sampai 24 tahun memasuki periode kritis kesehatan mental. Hampir 96 persen remaja dan dewasa muda di Indonesia mengalami gejala kecemasan (anxiety disorder) dan 88 persen di antaranya mengalami gejala depresi.
Terlebih lagi remaja yang tinggal di kota besar seperti Jakarta, yang dinobatkan sebagai kota dengan tingkat stres tertinggi di dunia, menempati urutan ke-9 menurut Stressful Cities Index oleh situs Vaay.