Gampang Terangsang karena Pikiran Jorok, Begini Caranya Supaya Bisa Berhenti

VIVA Showbiz – Merasakan rangsangan seks merupakan hal yang wajar bagi setiap orang. Itu adalah hal alami yang pasti dirasakan, tetapi kadang bisa menimbulkan rasa tak nyaman ketika rangsangan itu muncul di saat tak terduga.

Rangsangan itu juga mungkin akan mengganggu fokus terhadap aktivitas sehari-hari karena terlalu sering muncul. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Sebenarnya, memkirkan tentang seks adalah hal yang wajar meskipun seseorang melakukan hal tu di saat yang tidak biasa, seperti sedang bekerja atau belanja.

Di sisi lain, justru ada orang yang tidak bisa terlalu merasakan hasrat seksual dan itu merupakan hal yang wajar pula. Tentu saja, ada kalanya pikiran seksual bisa membuat frustasi karena terlalu mengganggu.

Melansir Healthline, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengusir kebiasaan memikirkan hal-hal seksual dan pikiran jorok atau menahan hasrat melakukan hal tersebut.

1. Lakukan kesibukan

Tingkatkan kesibukan sehari-hari hingga pikiran bisa beralih fokus terhadap apa yang dikerjakan.

Membaca buku atau menonton acara televisi yang menampilkan karakter dengan kebiasaan memiliki hasrat seksual tinggi dapat membantu untuk merefleksi diri sendiri.

2. Bicarakan soal perasaan

Berbicara tentang seks mungkin terasa sedikit canggung, terutama jika masih menyesuaikan diri dengan kondisi seksualitas diri sendiri. Bukan hal yang aneh jika kita sepenuhnya menghindari pembicaraan tentang seksualitas, nafsu, dan topik terkait, bahkan dengan pasangan.

Namun, justru dengan bicara dengan orang yang dipercaya bisa membuka mata dan pikiran yang lebih luas soal pandangan seks itu sendiri.

3. Cobalah masturbasi

Akivitas masturbasi sering kali dikaitkan dengan hal-hal negatif yang tak senonoh. Padahal, masturbasi adalah kegiatan yang normal dan baik untuk kesehatan.

Masturbasi dapat memberikan banyak manfaat, selain pelepasan hasrat seksual. Hal ini dapat membantu seseorang merasa lebih nyaman dengan tubuhnya dan belajar lebih banyak tentang bagaimana ia suka disentuh.

Di samping itu, ada kalanya seseorang benar-benar tidak dapat menghilangkan pikiran seksualnya. Hal ini bisa jadi merupakan tanda gangguan obsesif-kompulsif atau OCD.

Jika mengalami kelainan ini, maka sebaiknya langsung datang ke terapis yang bisa membantu mencari pengobatan. Terapis juga dapat membantu mengatasi pikiran-pikiran yang dapat mengganggu penderita OCD.

Dalam beberapa kasus, kesulitan mengatasi rasa terangsang atau menghabiskan lebih banyak waktu untuk melakukan masturbasi dan berhubungan seks daripada yang diinginkan juga bisa menjadi gejala hiperseksualitas, atau perilaku seksual kompulsif.