Pasien Osteoarthritis Sudah Tak Mempan Minum Obat? Operasi UKR Bisa Jadi Solusinya
- Pixabay.
JAKARTA – Osteoarthritis atau pengapuran tulang merupakan gangguan sendi yang umum terjadi. Penyakit degeneratif ini menyerang sendi seperti lutut, pinggul, tulang punggung, jari tangan, dan lain-lain.
Penyakit ini dapat memburuk seiring dengan bertambahnya usia. Oleh karena itu, osteoarthritis harus ditangani sesegera mungkin. Bagaimana caranya? Yuk, scroll untuk info selengkapnya.
Khusus untuk osteoarthritis pada lutut, biasanya pasien mengandalkan obat pereda nyeri atau suntik untuk meredakan gejalanya. Namun, jika keduanya sudah tidak mempan lagi mengatasi gejala yang ada, apakah ada solusi lain?
Konsultan Orthopaedic, Hip & Knee Surgeon ALTY Orthopaedic Hospital Kuala Lumpur, Malaysia, Prof Azhar M. Merican mengungkapkan, pasien osteoarthritis lutut yang tidak lagi mempan dengan obat masih punya peluang untuk tetap mandiri dengan operasi UKR atau penggantian lutut unicondylar.
Menurut Prof Azhar, operasi tersebut dapat 'membebaskan' pasien dari obat-obatan yang selama ini dikonsumsi untuk membantu mengatasi nyeri di lutut, yang kerap dikeluhkan pasien osteoarthritis.
"Kebanyakan pasien yang menjalani operasi UKR tidak lagi butuh obat-obatan pereda nyeri setelahnya," ujarnya saat sesi diskusi bersama ALTY Hospital Kuala Lumpur, di kawasan Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Lebih lanjut Prof Azhar menjelaskan, operasi penggantian lutut sebagian dikerjakan dengan permukaan tulang pada salah satu kompartemen sendi lutut diangkat dan diganti dengan implan.
"Jadi, dalam pelaksanaannya UKR ini mengangkat tulang rawan dan tulang yang rusak di area yang sakit sambil menjaga ligamen yang membantu menopang sendi lutut," jelasnya.
Sedangkan untuk penopangnya digunakan implan. Kata Prof Azhar, implan yang disebut prostesis dalam dunia medis ini digunakan untuk menggantikan area lutut yang rusak dan membiarkan kompartemen lainnya tetap utuh.
Operasi dikerjakan dengan minimal invasif yang artinya luka sobekan operasi sangat kecil. Ini membantu pasien dapat pulih lebih cepat dan minim risiko komplikasi.
"Sayatan kecil dilakukan untuk mengakses bagian lutut yang sakit. Kemudian, dokter dengan lembut akan menggerakkan struktur pendukung lutut dan menghilangkan tulang rawan dan jaringan tulang yang rusak dari permukaan tibia dan tulang paha di area rematik," bebernya.
Penderita osteoarthritis umumnya akan mengalami gejala awal seperti nyeri sendi atau sendi kaku. Beberapa gejala lain yang patut diwaspadai antara lain, sendi sakit saat digerakkan namun membaik jika tidak digerakkan, sendi kaku terutama saat pagi hari, melemahnya otot di sekitar sendi yang bermasalah, muncul suara gesekan saat sendi digerakkan, dan pembengkakan di area sendi.