Vagina Robek Usai Berhubungan Seks dan Melahirkan? Simak, Ini Dia Solusinya

Ilustrasi Miss.V alias vagina
Sumber :
  • unsplash

VIVA Lifestyle – Luka dan robekan pada vagina mungkin merupakan hal yang biasa terjadi saat berhubungan seks yang kasar atau saat melahirkan melalui persalinan normal. Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit saat berhubungan seks atau bahkan saat buang air kecil. Terkadang, mungkin juga terjadi pendarahan kecil. Bagian pribadi Anda sensitif dan rentan terhadap infeksi. Perhatikan cara menyembuhkan luka dan robekan pada vagina.

Vagina robekan adalah luka atau lecet pada mukosa dan otot vagina, jelas dokter kandungan Dr Chetna Jain. Pemotongan vagina adalah sayatan tajam di dalam atau sekitar vagina, yang sebagian besar dilakukan karena alasan medis. Namun hal ini juga bisa terjadi karena cedera akibat benda tajam.

Ilustrasi vagina

Photo :
  • Times of India

Robekan pada vagina dapat digolongkan menjadi

• Robekan tingkat pertama yaitu robekan kecil yang mengenai kulit di sekitar lubang vagina.
• Robekan tingkat dua yang meluas hingga ke jaringan otot di bawahnya.
• Ketiga -robekan derajat yang mengenai otot perineum dan mungkin meluas hingga sfingter ani.
• robekan derajat empat meluas melalui sfingter anal dan masuk ke jaringan yang melapisi rektum.

Penyebab Vagina Robek

Robekan pada vagina bisa disebabkan oleh banyak hal, beberapa di antaranya sebagai berikut;

1. Kelahiran pervaginam

Penyebab paling umum adalah kelahiran normal, kata pakar tersebut kepada Health Shots. Ketika bayi melewati vagina, hal itu menyebabkan distensi vagina yang signifikan sehingga menyebabkan robekan. Dokter memberikan sayatan yang disebut episiotomi untuk memberi ruang bagi bayi untuk keluar.

2. Seks agresif

Seks yang agresif dapat menimbulkan tekanan yang luar biasa hingga menyebabkan vagina robek. Pelumasan yang buruk saat berhubungan seks, kekeringan saat penetrasi atau penggunaan mainan seks yang tidak tepat juga bisa menyebabkan vagina robek.

3. Defisiensi estrogen

Setelah menopause, kekurangan estrogen menyebabkan vagina menjadi rapuh dan atrofi, dan ini dapat menyebabkan robekan, kata Dr Jain.

Bagaimana cara menyembuhkan luka dan robekan pada vagina?

Jika vagina Anda telah menjalani prosedur medis, dokter akan memperbaiki luka dan robekan tersebut dengan menjahit pinggirannya rapat-rapat dalam kondisi bersih. Sebagian besar jahitan pada vagina dapat larut dan biasanya sembuh dalam waktu empat hingga enam minggu. Anda juga dapat melakukan hal berikut, namun hanya setelah mendapat saran dari ahli medis Anda seperti dilansir dari laman healthshots.com

Ilustrasi kompres

Photo :
  • pixabay

1. Gunakan kompres hangat

Ini akan membantu pemulihan lebih cepat. Faktanya, mengompres perineum hangat selama persalinan dapat membantu melunakkan jaringan sehingga berpotensi mengurangi risiko robekan vagina.

2. Jaga kebersihan area pribadi Anda

Sebaiknya Anda membasuh area pribadi Anda dengan air hangat yang bersih dan menggunakan sabun lembut tanpa pewangi dengan pH seimbang agar penyembuhannya lebih cepat. Hindari penggunaan sabun yang keras dan melakukan douching vagina, dan jangan menyentuh bagian pribadi Anda jika tidak perlu.

3. Kompres dingin

Jika cedera masih baru, kompres dingin dengan air bersih atau kompres dingin akan membantu mengurangi pembengkakan dan rasa tidak nyaman.

4. Kenakan pakaian berbahan katun longgar dan nyaman

Selalu pilih bahan yang menyerap keringat dan hindari pakaian ketat seperti jeans, karena dapat memperparah robekan vagina dan menunda penyembuhan.

5. Batasi aktivitas fisik

Berolahraga itu baik, tetapi melakukan olahraga yang melibatkan banyak peregangan atau memberikan tekanan pada bagian pribadi Anda dapat memperburuk rasa sakit.

6. Berhati-hatilah dengan tempat duduk Anda

Duduklah di atas bantal yang empuk dan nyaman, dan hindari duduk di kursi atau bangku dengan ketinggian rendah, kata sang ahli.

7. Bahan alami

Minyak alami seperti dan minyak zaitun dapat digunakan untuk menenangkan dan melembabkan area vagina. Hal ini pada gilirannya mendorong penyembuhan. Yoghurt tawar juga dapat digunakan untuk menyeimbangkan PH vagina dan mengembalikan kesehatan mikrobiota dalam vagina untuk mendukung penyembuhan.minyak kelapa

Kebanyakan luka vagina sembuh dalam empat minggu, tergantung kedalamannya. Robekan yang dangkal dan bersih tanpa infeksi akan sembuh lebih cepat dibandingkan luka yang dalam, kotor, atau terinfeksi. Beberapa luka juga perlu dibersihkan dan dibalut oleh dokter atau diberi salep. Perawatan yang tepat sangat penting untuk penyembuhan dan mencegah komplikasi.

Luka dan robekan pada vagina bisa terasa menyakitkan dan membuat Anda tidak nyaman. Jadi, yuk cari tahu cara menyembuhkan robekan vagina.