Apakah Gangguan Bipolar Pengaruhi Kehidupan Cinta Seseorang? Simak Ini Penjelasannya

Ilustrasi pasangan.
Sumber :
  • Freepik/halayalex

VIVA Lifestyle – Kehidupan asmara tentu sering mengalami pasang surut dan hal ini tentu normal saja terjadi. Namun, jika fluktuasi ini tampak seperti perjalanan roller-coaster, mungkin inilah saatnya untuk mempertimbangkan apakah kesehatan mental Anda berperan.

Gangguan kesehatan mental yang kerap dikenal dengan bipolar ini tanpa disadari memengaruhi kehidupan cinta seseorang. Bagi mereka yang bergulat dengan gangguan kesehatan mental ini, menjaga kehidupan cinta yang sehat bisa menjadi perjuangan yang berat. Jadi bagaimana Anda tahu jika gangguan bipolar memengaruhi hubungan romantis Anda? 

Ilustrasi bipolar

Photo :
  • mhanational.org

Gangguan Bipolar Pengaruhi Kehidupan Cinta

Ya, gangguan bipolar dapat mempengaruhi kehidupan cinta seseorang. Gangguan bipolar adalah gangguan mental yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang ekstrem, dari mania (senang dan energik) ke depresi (sedih dan putus asa).

Perubahan suasana hati ini dapat menyebabkan berbagai masalah dalam kehidupan seseorang, termasuk kehidupan cinta. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan oleh gangguan bipolar untuk mempengaruhi kehidupan cinta seseorang;

Ilustrasi pasangan.

Photo :
  • vstory

Pergeseran suasana hati yang ekstrem

Pergeseran suasana hati yang ekstrem ternyata dapat menyebabkan perubahan perilaku yang ekstrem. Misalnya, seseorang yang sedang mengalami episode mania mungkin menjadi sangat impulsif dan mengambil keputusan yang tidak bijaksana, seperti berselingkuh atau meninggalkan pekerjaannya.

Sebaliknya, seseorang yang sedang mengalami episode depresi mungkin menjadi sangat menarik diri dan menarik diri dari hubungannya.

Gangguan bipolar dapat sebabkan kesulitan menjalin hubungan sehat

Seseorang yang memiliki gangguan bipolar mungkin kesulitan untuk mempercayai orang lain, atau mungkin merasa bahwa mereka tidak layak untuk dicintai. Hal ini dapat menyebabkan masalah dalam komunikasi dan keterikatan, yang dapat membuat hubungan menjadi sulit.

Gangguan bipolar bisa sebabkan stres dan kecemasan pada pasangan

Pasangan dari seseorang yang memiliki gangguan bipolar mungkin merasa khawatir, cemas, atau bahkan marah karena perubahan suasana hati yang ekstrem. Hal ini dapat menyebabkan konflik dan ketegangan dalam hubungan.

Ilustrasi pasangan bertengkar

Photo :
  • Freepik/yanalya

Cara Mengatasi Gangguan Bipolar 

Meskipun gangguan bipolar dapat mempengaruhi kehidupan cinta seseorang, namun bukan berarti seseorang dengan gangguan bipolar tidak dapat memiliki hubungan yang sehat dan bahagia. Dengan pengobatan dan dukungan yang tepat, seseorang dengan gangguan bipolar dapat belajar untuk mengelola gejalanya dan menjalin hubungan yang sehat. Berikut ini terdapat sederet cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya melansir dari laman Boldsky.com;

Memahami Gangguan

Bipolar Langkah pertama untuk mengatasi masalah apa pun adalah memahaminya sepenuhnya. Gangguan bipolar, juga dikenal sebagai penyakit manik-depresif, adalah suatu kondisi kesehatan mental yang ditandai dengan episode energi tinggi dan suasana hati yang meningkat (mania), serta periode depresi berat.

Perubahan suasana hati yang drastis ini dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk menjalankan tugas sehari-hari dan dapat membuat hubungan menjadi tegang, terutama hubungan romantis. Penting untuk diingat bahwa gangguan bipolar dapat diobati, dan dengan terapi serta pengobatan yang tepat, seseorang dapat menjalani kehidupan yang sukses dan bahagia.

Untuk mengidentifikasi apakah hubungan romantis Anda dipengaruhi oleh gangguan bipolar, berikut daftar sederhananya. Perlu diingat bahwa adanya satu atau lebih gejala tidak langsung mengarah pada diagnosis, namun mungkin merupakan indikasi bahwa inilah saatnya untuk mencari bantuan profesional.

Tanda-tandanya meliputi euforia hebat yang diikuti dengan serangan depresi yang sama hebatnya, hipomania (bentuk mania yang lebih ringan), tingkat energi yang berfluktuasi, ketidakmampuan untuk tidur, kegelisahan atau mudah tersinggung yang tidak dapat dijelaskan, berkurangnya kebutuhan untuk tidur, aktivitas berlebihan, pengambilan keputusan yang terburu-buru terutama mengenai seks dan uang, dan kecenderungan terhadap penyalahgunaan zat.

Kelola Kehidupan Cinta Anda

Jika Anda mengidentifikasi gejala-gejala ini, penting untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan mental. Sama seperti penyakit fisik lainnya, penyakit ini memerlukan pengobatan dan penanganan untuk kualitas hidup yang lebih baik. Terapi, pengobatan, dan penyesuaian gaya hidup dapat membantu dalam menangani gangguan bipolar.

Diskusi terbuka tentang gangguan ini dengan pasangan Anda sangatlah bermanfaat. Ini menciptakan pemahaman, memupuk dukungan, dan memperkuat ikatan. Bersabarlah, baik dengan pengobatan maupun dengan satu sama lain. Ingat, diagnosis gangguan bipolar bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan menuju diri Anda yang lebih sehat dan bahagia.

Cara Lain Hadapi Gangguan Bipolar agar Hubungan Sehat

Berikut ini adalah beberapa tips lainnya untuk membantu seseorang dengan gangguan bipolar menjalin hubungan yang sehat:

  • Obat-obatan dan terapi dapat membantu mengelola gejala gangguan bipolar. Penting bagi seseorang dengan gangguan bipolar untuk berkonsultasi dengan dokter atau terapis untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
  • Berkomunikasi dengan pasangan tentang gangguan bipolar. Pasangan dari seseorang dengan gangguan bipolar perlu memahami apa itu gangguan bipolar dan bagaimana hal itu dapat mempengaruhi hubungan mereka.
  • Mencari dukungan dari teman dan keluarga. Mencari dukungan dari orang-orang yang peduli dapat membantu seseorang dengan gangguan bipolar untuk mengelola gejalanya dan menjalani kehidupan yang bahagia.

Kesimpulan

Gangguan bipolar merupakan tantangan yang signifikan namun dapat ditangani. Memahaminya, sekaligus merasakan dampaknya, khususnya dalam bidang cinta dan hubungan, sangatlah penting. Daftar periksa ini tidak pasti, tetapi pasti dapat memandu Anda dalam mencapai hubungan yang sehat. Dengan keterbukaan, kesabaran, dan bantuan profesional, kehidupan cinta yang memuaskan dapat dicapai meskipun gangguan bipolar sedang naik turun.