Studi: Pemberian Vitamin B Kompleks Efektif Kurangi Nyeri Saraf Akibat Diabetes
- Pexels/Polina Tankilevitch
JAKARTA – Neuropati perifer adalah gangguan pada saraf tepi yang menimbulkan sensasi tidak nyaman pada bagian ujung tubuh. Misalnya, pada tangan dan kaki.
Akibatnya, seseorang yang mengalami neuropati perifer bisa berdampak pada kualitas hidupnya karena mereka tidak dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan nyaman.
Ahli saraf di Departemen Neurologi RS Bethesda Yogyakarta, dr. Rizaldy Taslim Pinzon mengungkap bahwa penyakit neuropati perifer ini diderita oleh satu dari dua pengidap diabetes.
"Bayangkan 50 persen orang dengan diabetes juga mengidap neuropati," kata dia dalam virtual P&G Health Asia Pacific Virtual Media Roundtable-World Diabetes Day 2023, Senin 6 November 2023.
Rizaldy menjelaskan bahwa obat yang mengandung kombinasi vitamin B cukup efektif dalam mengurangi dampak penyakit neuropatik perifer ini. Sebab kata dia obat yang mengandung vitamin B komplesk tidak hanya efektif mengurangi gejala saja. Tetapi juga efektif memulihkan sebagian fungsi saraf yang rusak akibat neuropatik perifer.
Dia juga mengungkap sebuah penelitian yang dilakukan di Indonesia yang diberikan vitamin B kompleks yang mengandung vitamin B1, B6, B12 terhadap 400 pasien yang didiagnosis neuropati perifer. Semua pasien tersebut diberikan vitamin B kompleks selama 90 haru tanpa diberikan pereda nyeri, dan hasilnya positif.
"Kita dapatkan hasil positif karena selama diberikan vitamin B kompleks tersebut mengurangi gejala nyeri pada pasien lebih dari 50 persen. Tidak hanya pengurangan rasa nyeri dan sensasi tidak nyaman pada ujung tubuh saja, mereka juga pulih persepsi suhu panas-dingin, daya refleks, dan kekuatan motoriknya," jelas dia.
Namun Rizaldy menekankan bahwa penanganan neuropati perifer dengan kombinasi vitamin B berdosis tetap sepenuhnya aman meskipun harus dikonsumsi dalam jangka waktu panjang.