Kelainan Genetik pada Janin Termasuk Down Syndrome, Bisa Dideteksi Sejak Hamil

JAKARTA – Sebagai ibu hamil, kenyamanan dan kesehatan janin merupakan prioritas utama. Tidak terkecuali jika berkaitan dengan NIPT (Non-invasive Prenatal Test), yaitu tes yang mengidentifikasi kelainan pada janin selama kehamilan, pilihan terbaik bagi mereka yang minim risiko. 

Business Head Gene Solutions (GS) Indonesia, Dony Hendrawan, mengatakan, kelainan pada janin bisa dideteksi dengan NIPT triSure. Apa itu? Yuk, scroll untuk tahu lebih lanjut.

“NIPT triSure merupakan alat pengujian prenatal yang signifikan bagi ibu dan anak yang belum lahir,” ujar Dony saat grand launching NIPT triSure di Jakarta dikutip dari keterangannya, Senin 6 November 2023.

Ia juga mengatakan, dengan pengujian NIPT triSure, deteksi dini kelainan genetik pada janin seperti Down Syndrome, Sindrom Edwards, dan Sindrom Patau dapat dipersiapkan dengan perawatan yang tepat bahkan dari sebelum lahir.

Perwakilan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Jaya, dr. M. Adya F. Dilmy, BMedSc, Sp.O.G, Subsp. K.Fm, mengungkapkan, dengan mengutamakan kesehatan dan kesejahteraan ibu dan anak, bisa mengubah cara kita memahami perawatan prenatal.

“Hasil dari pengujian ini juga membantu calon orangtua membuat keputusan khusus tentang kehamilan dan perawatan anak yang akan datang, sehingga perencanaan masa depan keluarga akan lebih baik,” tuturnya.

Produk NIPT triSure, lanjut dr. Adya, tidak hanya mendukung kesejahteraan ibu, tetapi juga memberikan perlindungan dan perawatan yang lebih baik untuk anak yang belum lahir, memungkinkan intervensi dini dan perencanaan yang lebih baik untuk masa depan mereka.

“Cara ini mendorong kesadaran akan pentingnya teknologi genetik dalam mendukung kehamilan yang sehat dan membawa kami lebih dekat ke visi perawatan prenatal yang lebih holistik dan terfokus pada individu," pungkasnya.

Ketua POGI JAYA, Dr. dr. Didi Danukusumo, Sp.O.G, Subsp.K.Fm, MPH, menambahkan, skrining kelainan genetik sejak janin dalam kandungan penting dilakukan. 

“Hal ini untuk mempersiapkan generasi bangsa Indonesia ke depan yang tangguh dan berkualitas prima,” imbuhnya.