Kepala Kesemutan Tanda Gejala Serangan Stroke, Benarkah?

ILustrasi sakit kepala
Sumber :
  • Eat This

JAKARTA – Stroke menjadi salah satu penyakit yang menyebabkan kematian tertinggi di dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menyebut bahwa serangan jantung dan stroke membunuh lebih dari 15 miliar orang per tahun.

Jumlah kematian akibat stroke ini diperkirakan akan naik sebesar 50 persen pada 2050 menjadi 9,7 juta kematian jika tidak ada tindakan signifikan yang dilakukan. Scroll lebih lanjut ya.

Di Indonesia, data dari Kementerian Kesehatan di tahun 2018, prevalensi stroke berdasarkan diagnosis dokter pada penduduk umur lebih dari 15 tahun sebesar 10,9 persen atau diperkirakan sebanyak 2.120.362.

Stroke adalah keadaan terganggunya peredaran darah ke otak secara tiba-tiba atau mendadak. Biasanya stroke dapat disebabkan oleh tersumbat atau pecahnya pembuluh darah di otak.

"Hal ini menyebabkan terputusnya asupan oksigen dan nutrisi ke jaringan otak sehingga jaringan otak menjadi rusak," kata spesialis neurologi dari RS Pondok Indah Puri Indah, dr. Sigit Dewanto, Sp.N, FINS, FINA dalam media group discussion di Senayan Jakarta Pusat, Rabu 25 Oktober 2023.

Berbicara mengenai stroke, Sigit mengungkap ada beberapa tanda atau gejala yang perlu diwaspadai seseorang. Salah satunya adalah sakit kepala. Lantas sakit kepala seperti apa yang membedakan bahwa itu penanda stroke dan bukan?

"Aneurisma pecah. Secara nyeri tidak pernah dirasakan sebelumnya, nyeri hebat," katanya melanjutkan.

Gejala Stroke

Photo :
  • vstory

Dia juga menjelaskan terkait dengan pusing berputar itu juga bukan seperti sakit migrain. Termasuk soal sakit kepala di bagian belakang yang umum dikeluhkan oleh masyarakat.

"Itu bukan gejalanya. Jadi beda bukan kayak sakit kepala karena kecapeean, nyut-nyutan bukan, sakit banget seluruh kepala. Jadi nyeri tumpul bukan ini nyeri hebat definisinya seperti itu," jelasnya.

Sementara itu terkait dengan seluruh bagian kepala seperti kesemutan juga bukan bagian dari gejala stroke.

"Intinya adalah separuh, wajah, tangan, kaki (kesemutan). Kalau kepala kesemutan enggak, biasanya (karena masalah) ototnya," ujarnya. 

Selain itu, beberapa gejala yang juga perlu diperhatikan terkait stroke adalah kebingungan, kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan, kesipitan melihat, kesulitan berjalan. Atau mengalami gangguan keseimbangan.