Hubungan Seks di Akhir Masa Haid Bikin Cepat Hamil? Ini Kata dr. Boyke
- Freepik/Racool_studio
JAKARTA – Melakukan hubungan seks menjadi salah satu bahasa cinta pasangan suami istri. Bercinta juga membantu pasangan suami istri untuk semakin ‘lengket’ satu sama lain.
Selain itu, hubungan intim memberi peluang pasangan mendapatkan keturunan. Maka dari itu tidak sedikit dari pasangan yang memilih waktu-waktu tertentu untuk berhubungan seksual agar bisa cepat hamil.
Salah satu yang sering dibahas adalah melakukan hubungan suami istri di akhir-akhir masa menstruasi. Dengan harapan peluang terjadinya pembuahan pada rahim tinggi.
Namun, benarkah demikian? Terkait hal itu, seksolog kenamaan dr. Boyke angkat bicara. Dia membantah asumsi tersebut. Dia menyebut bahwa hubungan yang dilakukan di masa tersebut malah membuat darah haid kembali masuk ke dalam rahim.
“Ternyata setelah diteliti oleh para dokter baik di Amerika dan lainnya ternyata hubungan seks saat haid bisa masuk kembali,” kata dia mengutip potongan video yang diunggah di akun instagram @tips kewanitaan.
Lebih lanjut diungkap dr. Boyke, pasangan yang melakukan hubungan seksual di masa akhir menstruasi malah bisa membahayakan kesehatan wanita. Darah haid yang kembali masuk akibat penetrasi saat berhubungan seksual bisa menyebabkan endometriosis.
“Dan bisa menyebabkan penyakit yang namanya endometriosis,” ujarnya.
Kondisi ini menyebabkan darah yang kembali masuk tersebut menempel pada indung telur hingga sebabkan kista.
“Pertumbuhan selaput lendir rahim di luar tempatnya. Jadi darah haid yang enggak keluar itu hidup dia menempel pada indung telur akhirnya menjadi kista,” ujarnya.
Boyke juga mengungkap bahwa Rasulullah telah mengingatkan tentang hal ini sejak abad 14.
“Jadi Rasullullah sejak abad 14 sudah memberikan peringatan untuk melakukan hubungan seks saat haid,” katanya.
Sebagai informasi, larangan berhubungan intim saat istri menstruasi juga disebutkan secara tegas dalam Alquran dan Hadits. Dalam surat Al-Baqarah ayat 222, Allah SWT berfirman:
"Dan mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang haid. Katakanlah, “Itu adalah sesuatu yang kotor.” Karena itu jauhilah istri pada waktu haid; dan jangan kamu dekati mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, campurilah mereka sesuai dengan (ketentuan) yang diperintahkan Allah kepadamu. Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang menyucikan diri,".
Para ulama juga menyebutkan bahwa tindakan ini termasuk dosa besar.