Tips Menjaga Kesehatan Kulit di Tengah Cuaca Panas Ekstrem
- Freepik/drobotdean
JAKARTA – Kebutuhan kulit seseorang terus berubah dari musim ke musim, sehingga rutinitas perawatan kulit juga harus berubah untuk mengakomodasi perubahan kebutuhan tersebut. Rutinitas dan produk yang berbeda mencerminkan perubahan cuaca, jenis kulit, dan tingkat aktivitas. Orang dengan tipe kulit normal mungkin cukup beruntung karena tidak perlu mengubah rutinitasnya namun sebagian besar tidak seberuntung itu.
Perawatan kulit terdiri dari penggunaan produk yang merawat kulit dengan benar. Ini adalah suatu keharusan bagi setiap orang, tetapi dapat berbeda pada setiap orang dan dari musim ke musim. Kulit merupakan organ terbesar dalam tubuh, dan salah satu tugasnya adalah melindungi organ vital tubuh. Untuk mendapatkan manfaat optimal dari rutinitas perawatan kulit, disarankan menggunakan produk perawatan tersebut setiap hari.
Perawatan kulit musim panas berfokus pada prioritas yang berbeda karena perubahan cuaca. Cuaca musim panas menyebabkan peningkatan produksi minyak. Karena kulit memproduksi lebih banyak minyak, banyak orang mungkin berpikir bahwa tidak perlu menggunakan pelembab, namun ternyata sebaliknya. Sinar matahari yang terlalu terik justru dapat menyebabkan dehidrasi.
Mungkin sulit untuk menyeimbangkan hidrasi yang cukup tanpa membuat kulit terlalu berminyak. Musim panas menandakan lebih banyak aktivitas di luar ruangan, yang menyebabkan lebih banyak paparan sinar matahari yang merusak. Paparan sinar matahari berlebih meningkatkan risiko penuaan dini dan kanker kulit, sehingga perlindungan terhadap sinar matahari sangat penting.
Berikut ini adalah tips merawat kesehatan kulit agar tetap terhidrasi di tengah cuaca panas yang ekstrem, seperti dilansir dari laman Healthnews.
1. Membersihkan kulit
Musim panas menandakan cuaca yang lebih hangat dan lembab, yang merangsang produksi sebum. Sebum berlebih ini membuat kulit lebih berminyak dan rentan berjerawat. Jika ada banyak jerawat, kebanyakan orang mungkin ingin menggunakan pembersih jerawat yang mengandung asam salisilat atau benzoil peroksida. Tetapi sebaiknya periksakan diri Anda ke dokter kulit terlebih dahulu sebelum menggunakan bahan tersebut.
Dengan kulit musim panas yang lebih berminyak, ada godaan untuk mencuci kulit secara berlebihan. Mencuci secara berlebihan, terutama dengan sabun yang keras justru dapat menyebabkan produksi minyak berlebih, sehingga memperburuk kondisi kulit. Gunakan pembersih yang lembut dua kali sehari dan setelah olahraga.
2. Eksfoliasi
Exfoliant dapat membantu menghilangkan kulit kusam dan mati di musim dingin untuk membuat kulit lebih cerah di musim panas. Exfoliant dapat membantu menghilangkan kotoran dan minyak sekaligus menghaluskan tekstur kulit. Berhati-hatilah untuk tidak menggunakannya secara berlebihan hingga merusak kulit. Sebaiknya gunakan sekali atau dua kali seminggu.
Ada 2 jenis exfoliant yakni kimia dan fisik. Bahan kimia lebih mudah digunakan dan kecil kemungkinannya membahayakan kulit jika mengikuti petunjuknya dengan benar. Sementara exfoliant kimiawi mengandung asam hidroksi, seperti asam glikolat, untuk memecah ikatan antara sel-sel kulit mati dan menghilangkannya. Exfoliant fisik termasuk sikat dan kain untuk mengangkat sel kulit mati.
3. Melembabkan kulit
Krim pelembab berat yang digunakan selama musim dingin untuk melembabkan kulit biasanya tidak diperlukan di musim panas. Pelembap kental ini mungkin terasa berat di kulit dan membuatnya terlalu berminyak. Kebanyakan orang beralih ke lotion yang lebih ringan atau pelembab gel. Namun, lihat dulu bagaimana kulit. Jika kulit menderita eksim, maka perlu melanjutkan pelembaban dengan krim yang lebih kental. Tanpa hidrasi, kulit Anda akan memproduksi minyak secara berlebihan.
4. Perlindungan matahari
Produk terpenting yang harus digunakan saat musim panas ini adalah tabir surya untuk membantu mencegah kanker kulit dan kerutan. Pilih tabir surya berspektrum luas yang melindungi dari sinar UVA dan UVB matahari dengan SPF 50. Jika sering beraktivitas di luar ruangan dan banyak berkeringat atau berada di dalam air, gunakan tabir surya yang kedap air. Penggunaan tabir surya wajib setiap hari dan mengoleskannya kembali setiap 1-2 jam saat berada di luar ruangan. Jangan lupakan juga penggunaan tabir surya untuk bagian bibir.
Selain tabir surya, topi bertepi lebar, pakaian UPF, dan kacamata hitam akan membantu melindungi kulit. Topi dapat membantu melindungi kulit kepala dan bagian wajah serta leher, kacamata hitam yang menghalangi sinar UV akan membantu melindungi mata dari sinar matahari yang merusak, dapat menyebabkan kanker dan katarak. Pakaian UPF 50 akan membantu menghalangi 98% sinar matahari mengenai kulit dan merupakan tambahan yang bagus jika menghabiskan banyak waktu di luar ruangan. Selain itu, hindari jam sibuk pukul 10 pagi hingga 4 sore jika harus keluar rumah.
5. Riasan wajah
Karena cuaca lebih panas dan lembap di musim panas, kebanyakan orang ingin menggunakan riasan yang lebih tipis atau menghindarinya sama sekali karena riasan wajah yang tebal dan keringat tidak bercampur. Makeup tebal mungkin berakhir dengan riasan yang mengalir di wajah atau menyumbat pori-pori. Selain itu, pastikan untuk membersihkannya sebelum tidur untuk mencegah munculnya jerawat. Banyak orang lebih memilih tabir surya berwarna atau pelembab di musim panas daripada riasan karena sifatnya lebih ringan.
6. Retinoid
Dengan kelembapan yang lebih tinggi dan cuaca yang lebih hangat, musim panas adalah waktu yang tepat untuk mencoba retinoid. Retinoid sangat bagus untuk kulit. Bahan aktif ini dapat membantu mengatasi jerawat, menghaluskan tekstur kulit, membangun kembali kolagen untuk melawan kerutan, dan menghilangkan flek hitam. Pastikan untuk memulai secara perlahan untuk menghindari potensi efek samping pengeringan. Selain itu, pemakaian retionid juga harus disertai dengan memakai tabir surya saat berada di luar ruangan.
7. Antioksidan
Musim panas adalah waktu yang tepat untuk menggunakan serum antioksidan, seperti vitamin C. Antioksidan akan menangkap radikal bebas dari matahari untuk mencegah kerusakan kolagen dan kerutan berikutnya. Vitamin C juga dapat membantu membangun kembali kolagen dan menghilangkan flek coklat di wajah. Beberapa suplemen kulit juga dapat membantu meningkatkan produksi kolagen dari dalam.