Viral Galon Air Minum Gosong Kena Matahari, Ini Penjelasan Le Minerale

Air di dalam kemasan/galon.
Sumber :
  • Pixabay

JAKARTA – Beberapa waktu yang lalu, viral di media sosial X atau Twitter terkait galon isi ulang yang gosong di bagian bawah karena panas matahari. Seorang warganet menceritakan kejadian itu, bagian bawah galon itu menghitam saat didistribusikan dari gudang ke sebuah toko. 

Dia menyebutkan, kemungkinan peristiwa itu terjadi karena galon tersebut terkena matahari yang begitu panas saat di perjalanan.

Galon gosong kena terik matahari.

Photo :
  • Twitter @iphii_

“Saking teriknya matahari, kemarin bawa galon Le Mineral (galon sekali pakai) galon jadi seperti kaca pembesar (gosong) dan bikin karpet bak mobil kebakar,” cuit pria bernama Hilfi, pemilik akun twitter @iphii_, dikutip Sabtu 30 September 2023. 

Terkait hebohnya cuitan itu, Head Of Public Relations Le MineraleYuna Kristina memberi penjelasan. Menurutnya, galon itu sifatnya cembung seperti kaca cembung yang bisa mengantarkan panas apabila terkena sinar matahari langsung dalam waktu tertentu. Terlebih apabila di bawah galon itu ada bahan yang mudah terbakar.

"Jadi sebenarnya gini, kalau galon itu sebenarnya kan sifatnya cembung ya," kata Yuna saat dihubungi VIVA, Sabtu, 30 September 2023.

"Galon ini sebenarnya bukan cuma galon, kita pakai botol air mineral pun bisa gitu, ketika kita arahkan di panasnya matahari dalam waktu berapa lama dan kemudian di bawahnya itu adalah bahan yang mudah terbakar, hal ini bisa terjadi," tambahnya.

Yuna menambahkan, bagian yang terbakar sampai gosong menghitam itu bukan galonnya, melainkan alas yang ada di bawah galon tersebut yang diduga adalah karpet berbahan karet.

"Jadi sebenarnya yang hitam yang terbakar itu adalah bahan di bawahnya, bukan galonnya, bukan botolnya, sebenarnya gitu ya," katanya.

Air kemasan galon guna ulang.

Photo :
  • Istimewa

Sebenarnya, pihak Le Minerale juga sudah memberi panduan agar menjauhkan galon dari sinar matahari langsung. Maka dari itu, Le Minerale menganjurkan agar saat mendistribusikan galon selalu menggunakan mobil bak tertutup agar menghindari sinar matahari langsung.

"Sebenarnya kalau di kami di galon Le Minerale itu, sudah ada di kemasannya, 'Jauhkan dari sinar matahari langsung'. Hal itu yang sebenarnya kami jaga nih dari proses distribusinya kami sampai ke agen-agen galon, kami selalu pakai bak tertutup atau truk yang tertutup," kata Yuna. 

"Kami mengedukasi kepada agen-agen galon ketika nganter ke rumah atau segala macam itu kami sudah edukasi bahwa 'Jauhkan dari sinar matahari langsung'," tambahnya.

Hanya saja, dalam kasus yang viral itu terjadi kesalahan prosedur ketika mendistribusikan galon yakni tidak menggunakan kendaraan bak tertutup terlebih cuaca juga sedang panas. Yuna menjelaskan banyak konsumen yang sudah paham terkait apa yang terjadi. 

"Hanya yang kami lihat itu adalah kesalahan prosedur ketika membawa. Karena memang cuaca lagi panas-panasnya kan lagi ekstrim, cuacanya sangat ekstim panas, dan kemudian ada kesalahan jadi ada penanganan yang kurang tepat membawanya di bawah sinar matahari langsung, jadi ini terjadi. Sebenarnya untuk semua galon jenis apapun itu tidak boleh terkena sinar matahari langsung seperti itu, merek apapun dan dalam jenis apapun," kata Yuna.

"Jadi sebenarnya galon Le Minerale ini kalau dalam peristiwa tersebut adalah seperti kaca pembesarnya (cembung) yang mengumpulkan sinar dan kemudian menyalurkan ke karpet bawah (hingga seperti melepuh/menghitam)," tambahnya.