5 Makanan Penyebab Perut Kembung, Hati-hati!
- Freepik: Anastasia Kazakova
Jakarta – Perut kembung adalah salah satu masalah pencernaan yang umum dihadapi oleh banyak orang. Sensasi perut yang terasa penuh dan tidak nyaman ini seringkali disebabkan oleh makanan tertentu yang sulit dicerna oleh tubuh.
Jika kamu ingin menghindari perut kembung, penting untuk mengenali makanan yang dapat memicu masalah ini. Lantas, makanan apa saja itu? Berikut ini deretan makanan yang mungkin membuat perutmu bisa kembung. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.
1. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang hitam, dan kacang polong mengandung senyawa seperti raffinose yang sulit dicerna oleh tubuh. Ketika senyawa ini mencapai usus, mereka dapat digunakan oleh bakteri di dalam usus, yang menghasilkan gas seperti karbon dioksida dan metana. Akibatnya, konsumsi kacang-kacangan dalam jumlah besar dapat menyebabkan perut kembung dan gas.
2. Sayuran Cruciferous
Sayuran seperti brokoli, kubis, kol, dan kembang kol mengandung serat yang tinggi dan gula yang sulit dicerna. Ini dapat mengakibatkan produksi gas dalam perut, yang kemudian dapat menyebabkan kembung. Untuk mengurangi kemungkinan ini, kamu dapat mencoba memasak sayuran ini dengan cara yang lebih lembut atau mengonsumsinya dalam porsi yang lebih kecil.
3. Minuman Berkarbonasi
Minuman berkarbonasi, seperti soda dan bir, mengandung gelembung gas karbon dioksida yang dapat mengisi perutmu. Mengonsumsi minuman ini dalam jumlah besar dapat membuat perut terasa penuh dan kembung. Lebih baik memilih minuman yang tidak berkarbonasi atau mengonsumsi minuman berkarbonasi dengan bijak.
4. Makanan Pedas
Makanan pedas sering mengandung senyawa seperti capsaicin yang dapat merangsang perut dan usus. Ini bisa menyebabkan perut terasa kembung dan tidak nyaman. Jika kamu tidak terbiasa dengan makanan pedas, sebaiknya konsumsinya dalam jumlah yang lebih sedikit untuk menghindari perut kembung.
5. Makanan Tinggi Lemak
Makanan tinggi lemak, terutama yang mengandung lemak jenuh, dapat memperlambat pencernaanmu. Hal ini membuat makanan tinggal lebih lama dalam perutmu dan meningkatkan risiko perut kembung. Sebagai alternatif, pilih makanan yang lebih rendah lemak dan lebih mudah dicerna oleh tubuh.