Mitos atau Fakta Minum Teh Sambil Makan Berbahaya? Ini Penjelasannya

Minum teh panas.
Sumber :
  • Pexels/Nikolay Osmachko

Jakarta - Beberapa orang percaya bahwa minum teh sambil makan dapat mengganggu proses pencernaan karena teh mengandung tanin, senyawa yang dapat menghambat penyerapan zat besi dalam makanan.

Namun, ini merupakan klaim yang sangat berlebihan. Penelitian menunjukkan bahwa tanin dalam teh tidak memiliki efek signifikan terhadap penyerapan zat besi pada tingkat yang dapat membahayakan kesehatan.

Ilustrasi teh panas

Photo :
  • Pexels

Minum teh merupakan kebiasaan yang populer di berbagai budaya di seluruh dunia. Teh dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk mengandung antioksidan dan senyawa-senyawa yang dapat meningkatkan kewaspadaan. Namun, ada beberapa mitos yang beredar tentang bahaya minum teh sambil makan.

Pernyataan bahwa minum teh sambil makan akan membuat makanan membeku dan sulit dicerna dalam lambung adalah mitos. Lambung memiliki asam lambung yang kuat untuk mencerna makanan.

Air atau minuman, termasuk teh, tidak akan membuat lambung "keras" atau mengubah proses pencernaan secara drastis.

Salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah kafein yang terkandung dalam teh. Kafein dapat meningkatkan produksi asam lambung, yang pada beberapa individu dapat menyebabkan gejala seperti kembung, mulas, atau refluks asam jika diminum dengan perut kosong.

Oleh karena itu, bagi beberapa orang yang rentan terhadap gangguan pencernaan, minum teh dengan perut kosong mungkin tidak nyaman.

budaya minum teh

Photo :

Seperti banyak hal dalam kesehatan, keseimbangan adalah kunci. Minum teh sambil makan tidak seharusnya menjadi masalah besar jika dilakukan dengan bijak. Menikmati teh sebagai minuman pelengkap makan atau di antara makanan utama biasanya aman dan tidak berbahaya bagi kebanyakan orang.

Klaim-klaim mengenai bahaya minum teh sambil makan sering kali dibesar-besarkan. Secara umum, minum teh sambil makan tidak dianggap berbahaya, kecuali bagi individu yang memiliki masalah pencernaan tertentu.

Penting untuk mendengarkan tubuh Anda dan mengamati bagaimana tubuh Anda merespons minuman dan makanan tertentu. Jika Anda mengalami ketidaknyamanan atau gejala yang mencurigakan, sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan.