Merasa Dehidrasi Wanita Ini Meninggal Terlalu Banyak Minum Air, Kok Bisa? Ini Penjelasannya
- Pexels/Karolina Gabrowska
AS – Ashley Summers, 35 tahun, merasakan dehidrasi ketika berlibur di Danau Freeman bersama suami dan dua putrinya yang masih kecil. Wanita yang berasal dari Indiana, AS ini mengatakan kepada keluarganya bahwa dia merasa haus terus-menerus.
Setelah minum air dalam jumlah yang berlebihan dalam rentang waktu yang sangat singkat, Ashley akhirnya pingsan dan meninggal dunia karena keracunan air, akibat terlalu banyak minum air terlalu cepat. Hal ini termasuk kasus yang langka. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya.
"Seseorang mengatakan dia minum 4 botol air dalam 20 menit,” kata saudara laki-lakinya, Devon Miller kepada WRTV, seperti dikutip Times of India, Sabtu 5 Agustus 2023.
"Maksud saya, botol air rata-rata 16 ons, jadi itu adalah 64 ons yang dia minum dalam rentang waktu 20 menit. Itu setengah galon. Itulah yang seharusnya kamu minum sepanjang hari," sambungnya.
Pada hari terakhir sebelum meninggal, Ashley Summers mulai merasa dehidrasi. Dia mengeluh merasa pusing yang tak kunjung hilang. Demikian menurut penuturan keluarganya.
Setelah kembali dari perjalanannya, Summers pingsan di garasinya. Dia dibawa ke RS IU Health Arnett, tetapi Ashley tidak pernah sadar kembali. Dokter memberi tahu bahwa Summers telah meninggal karena keracunan air.
Apa itu toksisitas atau keracunan air?
Toksisitas air juga dikenal sebagai keracunan air, terjadi ketika terlalu banyak air yang dikonsumsi dalam waktu singkat, sehingga ginjal menahan terlalu banyak air karena kondisi kesehatan yang mendasarinya. Gejala keracunan air di antaranya merasa tidak enak badan, mengalami kram otot, nyeri, mual dan sakit kepala.
Mengapa seseorang bisa meninggal karena keracunan air?
Menurut ahli kesehatan, seseorang dapat mengalami dehidrasi parah selama musim panas atau jika mereka sering bekerja di luar ruangan atau berolahraga.
Jika orang tersebut akhirnya minum terlalu banyak air dalam waktu yang terlalu singkat, mereka memiliki terlalu banyak air di dalam tubuhnya secara tiba-tiba, sementara dia tidak mempunyai cukup natrium. Jadi, jika terjadi dehidrasi, disarankan untuk minum cairan yang mengandung elektrolit, natrium dan kalium.