Efikasi Vaksin HPV NUSAGARD Sentuh 100 Persen

Ilustrasi vaksin
Sumber :
  • VIVA/ David Rorimpandey

JAKARTA – Hari ini diketahui Bio Farma meluncurkan NUSAGARD, vaksin HPV 4-valen MSD yang diproduksi di dalam negeri. Dengan hadirnya vaksin HPV 4-Calen ini diharapkan dapat meningkatkan dan memperluas cakupan vaksin HPV di Indonesia sekaligus dapat mencegah angka kematian akibat kanker serviks ini. 

Vaksin NUSAGARD ini diketahui akan diperuntukkan dalam Program Imunisasi Nasional berbasis sekolah dasar yang akan dilaksanakan mulai bulan Agustus 2023 ini melalui program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).

Nantinya vaksin ini akak diberikan kepada anak-anak usia 9-14 tahun atau pada anak siswa Sekolah Dasar kelas 5 dan 6 dengan dua dosis. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Vaksin COVID-19 (Foto ilustrasi).

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Vaksin NUSAGARD diketahui memiliki efikasi yang cukup tinggi menyentuh angka hingga 100 persen. Hal ini diungkap oleh Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny Lukito.

“Berdasarkan hasil evaluasi dan kami telah memberikan izin edar. Berdasarkan hasil uji efikasi, vaksin NUSAGARD memiliki efikasi 95 hingga 100 persen,” kata Penny Lukito saat ditemui awak media dalam peluncuran Vaksin NUSAGARD di The Ritz Carlton Jakarta Selatan, Rabu 2 Agustus 2023.

Lebih lanjut diungkap Penny vaksin ini juga pemberian vaksin NUSAGARD ini juga efektif mencegah virus Human Papiloma cukup lama. Yakni berlangsung selama 10 hingga 12 tahun setelah dosis kedua diberikan.

Vaksin di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Adi Suparman (Bandung)

“Ini pada perempuan usia 9 hingga 46 tahun, dan pada pria usia 9-26 tahun. Potensi proteksi ini juga pada laki-laki berpengaruh,” ungkap Penny. 

Diungkap Penny Lukito bahwa BPOM berkomitmen untuk terus mendampingi proses produksi vaksin NUSAGARD, sehingga secara bertahap vaksin NUSAGARD dapat diproduksi lokal dari hulu ke hilir oleh Bio Farma, yaitu sejak pembuatan zat aktif (drug substance), proses fill-and-finish, hingga produk jadi.

“Kami dampingi proses pembuatan hingga menjadi produk jadi. Sesuai dengan Instruksi Presiden No. 6 tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan, kita harus memiliki kemampuan memproduksi vaksin HPV untuk dapat memenuhi kebutuhan imunisasi HPV di Indonesia. Kami mengapresiasi Bio Farma atas upaya kerja sama transfer teknologi dari produsen vaksin,” ungkap Penny Lukito.