7 Tanda-tanda Darah Rendah yang Ganggu Stabilitas Kesehatan Tubuh

Ilustrasi sakit kepala/demam.
Sumber :
  • Pexels/Andrea Piacquadio

VIVA Lifestyle – Kesehatan menjadi salah satu yang terpenting dalam hidup dan dianggap sebagai harta yang tak ternilai. Kondisi darah yang normal berperan penting dalam menjaga stabilitas kesehatan tubuh. Namun, terkadang tekanan darah bisa merosot di bawah ambang normal yang menyiratkan kemungkinan adanya darah rendah atau hipotensi. 

Tidak hanya sekadar angka di monitor medis, tanda-tanda darah rendah menjadi kompleksitas kesehatan manusia. Pusing yang menyilaukan, ketegangan jantung yang berdebar, hingga pucatnya warna kulit mencoba menyapa kita untuk memahami bahasa tubuh yang tak bisa diabaikan. 

Pada kali ini akan dibahas mengenai tanda-tanda darah rendah sebagai langkah bijaksana untuk mencegah risiko yang tak terduga bagi kesehatan yang dihimpun dari berbagai sumber. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya. 

1. Pusing

Ilustrasi mengalami pusing.

Photo :
  • Halomoney

Tanda pertama yang mungkin dialami oleh penderita darah rendah adalah mengalami rasa pusing. Salah satu gejala umum darah rendah adalah pusing atau rasa ingin pingsan. Ini terjadi karena otak tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup untuk berfungsi dengan baik.

2. Lemah dan Lelah

Ilustrasi lelah mental.

Photo :
  • Times of India

Selanjutnya, kamu mungkin akan merasa lemah atau sangat lelah karena otot-otot dan organ-organ tubuhmu tidak mendapatkan aliran darah yang cukup.

3. Pucat

VIVA Otomotif: Ilustrasi menyetir mobil dalam kondisi sakit

Photo :
  • Driven

Kulitmu juga dapat tampak lebih pucat karena aliran darah yang terbatas pada permukaan kulit karena mengalami darah rendah tersebut. 

4. Sesak Napas

Sesak napas

Photo :
  • Times of India

Kadar tekanan darah yang rendah dapat menyebabkan sesak napas atau kesulitan bernapas karena paru-paru dan jaringan tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen.

5. Nyeri Dada

Sakit jantung

Photo :
  • Times of India

Darah rendah yang drastis dapat menyebabkan nyeri dada karena jantung berusaha untuk memompa lebih keras guna meningkatkan aliran darah.

6. Detak Jantung Cepat

Ilustrasi denyut jantung

Photo :
  • Times of India

Meskipun ini tidak selalu terjadi, beberapa orang dengan hipotensi mungkin mengalami detak jantung yang lebih cepat (takikardia) sebagai respons tubuh untuk mencoba meningkatkan tekanan darah.

7. Kehilangan Kesadaran

Ilustrasi anak sakit.

Photo :
  • Freepik

Tanda yang selanjutnya adalah bisa sampai kehilangan kesadaran. Dalam kasus-kasus ekstrim darah rendah, seseorang bisa pingsan atau kehilangan kesadaran karena otak tidak mendapatkan cukup darah.