Pasien Diabetes Boleh Makan Nasi Putih dan Nasi Merah, Begini Aturannya

JAKARTA – Diabetes mellitus merupakan sekelompok penyakit yang memengaruhi cara kerja kadar gula atau glukosa dalam darah. Glukosa merupakan sumber energi yang penting bagi sel selaku penyusun otot dan jaringan. Zat ini juga berperan sebagai pemasok utama energi ke otak.

Penyebab diabetes tergantung pada jenis yang diderita, tetapi jenis diabetes apapun akan menyebabkan glukosa berlebih di dalam darah yang bisa memicu berbagai penyakit serius. Scroll untuk info selengkapnya.

Sementara itu, jenis diabetes kronis meliputi diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Sedangkan jenis diabetes yang berpotensi sementara adalah prediabetes dan diabetes gestasional.

Prediabetes terjadi saat kadar gula darah lebih tinggi dibandingkan batas normal, tetapi kadarnya tidak cukup tinggi untuk dikategorikan sebagai diabetes. Jika tidak ditangani, prediabetes bisa menyebabkan diabetes. Sedangkan diabetes gestasional terjadi sat kehamilan, tetapi mungkin sembuh setelah melahirkan.

Diabetes tipe 1 tidak dapat dicegah, tetapi pola hidup sehat dapat menangani atau mengurangi risiko diabetes tipe 2, prediabetes, dan diabetes gestasional.

Beberapa langkah pencegahan diabetes di antaranya adalah konsumsi makanan yang bergizi dan sehat, seperti memilih makanan yang rendah lemak dan kalori, mengonsumsi makanan dengan banyak serat, mengonsumsi sayur, buah, dan biji-bijian. Kemudian melakukan aktivitas fisik, seperti melakukan aerobik moderate impact selama 30 menit, serta mengurangi berat badan berlebih.

Pasien diabetes pasti sudah tidak asing lagi dengan nasi merah yang konon sangat dianjurkan karena kandungan di dalamnya lebih baik dari pada nasi putih. Akan tetapi, Dokter Spesialis Gizi, dr Marini Siregar, SpGK, menjelaskan bahwa diabetisi (pasien diabetes) boleh memakan nasi merah maupun nasi putih dalam menu harian.

"Mau nasi merah boleh, mau nasi putih boleh asal konsumsinya sesuai kebutuhan. Kalau dibilang 100 gram ya 100 gram, tiga per empat gelas ya tiga per empat gelas," kata dokter Marini, dalam media briefing bersama Fahrenheit, di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu 25 Juli 2023.

Diabetisi disarankan untuk makan nasi merah karena kaya serat sehingga bikin kenyang lebih lama. Di samping itu, apabila ingin mengonsumsi nasi putih disarankan untuk menambahkan sayuran sebagai sumber serat serta lauk pauk yang kaya protein dan lemak. Kandungan-kandungan tersebut dapat membantu menurunkan indeks glikemik yang terdapat dalam nasi putih.

"Di dalam beras merah juga ada zink dan zat gizi yang berfungsi untuk menguatkan kerja hormon insulin," kata Marini.

Dokter Marini mengatakan bahwa pasien diabetes sejatinya sama dengan orang-orang sehat pada umumnya. Hanya saja, dalam pola makan mereka harus lebih berhati-hati dan memerhatikan asupan makanan bergizi seimbang.

Dalam satu piring makan diabetisi, disarankan terisi dengan sumber karbohidrat, protein, sayur, dan buah. Semua yang masuk ke dalam perut akan memengaruhi kadar gula darah. Selain itu, pilih juga makanan yang tinggi serat, vitamin, mineral, dan rendah gula tambahan, lemak, serta sodium.

"Para pasien diabetes juga perlu menjauhi alkohol dan rokok karena keduanya dapat memicu diabetes untuk berkomplokasi menjadi penyakit yang lebih parah, seperti penyakit jantung, stroke, hingga mata," tandasnya.