8 Ciri-ciri Darah Rendah atau Hipotensi, Waspada Sebelum Makin Parah
- U-Report
VIVA Lifestyle – Darah rendah atau hipotensi adalah kondisi medis yang terjadi ketika tekanan darah seseorang berada di bawah batas normal yang sehat. Normalnya, tekanan darah yang sehat berkisar antara 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg.
Ketika tekanan darah turun di bawah batas normal ini, berbagai ciri-ciri darah rendah dapat muncul, dan kondisi ini perlu dikenali dan ditangani dengan tepat. Artikel ini akan membahas ciri-ciri darah rendah dan beberapa langkah untuk mengatasi masalah ini.
1. Pusing dan Pingsan
Salah satu ciri-ciri utama darah rendah adalah sering merasa pusing, terutama saat berdiri atau bergerak tiba-tiba dari posisi duduk atau berbaring. Pusing ini terjadi karena aliran darah ke otak berkurang, dan dalam beberapa kasus, dapat menyebabkan pingsan sementara.
2. Lemah dan Lelah
Orang yang mengalami darah rendah sering merasa lemah atau lelah secara umum, bahkan setelah melakukan aktivitas yang ringan. Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan produktivitas.
3. Kulit Pucat
Kulit cenderung menjadi pucat atau lebih pucat dari biasanya pada individu dengan tekanan darah rendah. Hal ini disebabkan oleh penurunan aliran darah ke kulit.
4. Nadi Cepat
Detak jantung cenderung meningkat sebagai respons tubuh untuk mengatasi tekanan darah rendah. Nadi yang cepat adalah mekanisme tubuh untuk mempertahankan aliran darah dan memastikan organ-organ menerima cukup oksigen.
5. Penglihatan Kabur
Pada beberapa kasus, orang dengan darah rendah dapat mengalami penglihatan kabur atau bahkan penglihatan gelap dan buram.
6. Kulit Dingin dan Berkeringat
Kulit mungkin terasa dingin dan berkeringat berlebihan sebagai respons tubuh terhadap rendahnya tekanan darah.
7. Kehilangan Keseimbangan dan Kecenderungan Pingsan
Darah rendah dapat menyebabkan seseorang merasa pingsan atau memiliki masalah dalam menjaga keseimbangan tubuh.
8. Napas Cepat dan Dangkal
Beberapa orang mungkin mengalami napas cepat dan dangkal sebagai upaya tubuh untuk menambah oksigen dalam aliran darah.