Hotman Paris Geram, Pasien ICU Ditelantarkan Gegara Dokter Spesialis Libur

Hotman Paris
Hotman Paris
Sumber :
  • IG @hotmanparisofficial

JAKARTA – Pengacara Hotman Paris menyoroti keluhan seorang pasien yang dirawat dengan kondisi kritis di unit perawatan intensive (ICU). Bukan tanpa alasan pengacara kondang itu geram, sebab pasien tersebut nampak seolah diabaikan dengan alasan dokter libur.

Hal itu diungkap Hotman Paris dalam sebuah video singkat yang diunggah di sebuah kanal Youtube dari instagram pribadinya. Menurut Hotman Paris, sebuah curahan hati didengarnya disertai tangis seorang pria yang merupakan pendamping pasien ICU tersebut. Scroll lebih lanjut ya.

"Hari ini saya mendapat keluhan tangisan dari seorang suami. Suami itu memang hanya supir. Supir ini istrinya sakit hipertensi yang sangat gawat berhari-hari di ICU," buka pengacara asal Sumatera Utara itu.

Lebih dalam, Hotman Paris menuturkan bahwa perempuan yang jadi pasien di rumah sakit tersebut mengalami hipertensi yang butuh diberi penanganan segera. Sayangnya, dokter spesialis yang tak kunjung datang membuat pasien tersebut tidak juga ditangani. Alasannya pun sepele, dokter itu disebut sedang libur.

"Akan tetapi dokter sarafnya berinisial M tidak mau datang dengan pemeriksaan, alasan libur, hanya disuruh dokter jaga melalui telepon," imbuhnya.

Tak segan, Hotman Paris menilai bahwa sikap tersebut jauh dari kata profesional karena seolah mengabaikan keselamatan pasien. Menurut Hotman Paris, kejadian tersebut terjadi di rumah sakit ternama yang seharusnya menjadi tempat berkumpulnya dokter handal.

Hotman Paris

Photo :
  • IG @hotmanparisofficial

"Bayangkan sakit hatinya seorang suami. Nama pasien (inisial) IN, Rumah Sakit Sulianti Saroso," lanjut Hotman Paris.

Lebih dalam, Hotman Paris pun mengaitkan kasus tersebut dengan pelayanan pasien antara kelas berbeda dari ekonomi dan eksekutif. Keduanya memberikan prioritas yang berbeda sehingga Hotman Paris menyayangkan sikap tersebut yang kurang profesional.

"Benar-benar sangat memprihatinkan," kata Hotman Paris.