Masalah Kemandulan, Layanan Kesehatan Program Bayi Tabung Thailand Buka di Indonesia

Peresmian DHC Thailand di Indonesia
Sumber :
  • DHC

VIVA Lifestyle  – Menurut data Kementerian Kesehatan pada 2022, tercatat 4-6 juta pasangan atau sekitar 15 persen, dari 39,8 juta pasangan usia subur mengalami masalah infertilitas atau ketidaksuburan.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada 2021 menyebutkan infertilitas adalah penyakit sistem reproduksi yang ditandai dengan kegagalan pasangan untuk mencapai kehamilan setelah pasangan berhubungan seksual tanpa proteksi atau kontrasepsi selama 12 bulan. 

Infertilitas, seringnya terjadi karena adanya gangguan pada sistem reproduksi yang dapat dialami pria maupun wanita. Perempuan sendiri memiliki peran sebesar 40-50 persen pada kasus infertilitas, sementara laki-laki sebesar 30 persen dan penyebab lainnya sekitar 20-30 persen dari pasangan tersebut. 

Dalam hal ini, untuk mendukung calon ibu dan ayah di Indonesia, layanan kesehatan reproduksi program bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF) berstandar Internasional asal Thailand, Deep & Harmonicare IVF Center (DHC) secara resmi dibuka di Indonesia. 

Penyebab kemandulan

Photo :
  • U-Report

Vice President Director Deep & Harmonicare IVF Center (DHC) Thailand, Andrew Song, berkomitmen untuk membantu pasangan suami-istri yang mengalami masalah kesuburan. Pihaknya bahkan menyediakan alat canggih berbasis internasional untuk membantu para pejuang garis dua menjemput buah hati. 

"Pembukaan Kantor Perwakilan Indonesia merupakan wujud komitmen DHC IVF Centre Thailand untuk mengentaskan persoalan infertilitas yang dihadapi para pasangan khususnya yang ada di Indonesia maupun di kawasan Asia Tenggara. Kantor Perwakilan DHC Indonesia akan menjadi penghubung dengan DHC IVF Centre Thailand yang menyediakan teknologi reproduksi canggih, terbaru, dan berkelas dunia, mulai dari fase pra-perawatan, selama proses perawatan, hingga berhasil menjemput buah hati di Negeri Gajah Putih," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu, 31 Mei 2023. 

Komitmen tersebut terjadi berkat kemajuan laboratorium DHC, yang diklaim kelas dunia, dan dibangun oleh ahli embriologi senior berstandar ESHRE. 

"Kehadiran kantor perwakilan DHC Indonesia semakin mendekatkan mimpi calon orangtua pada layanan program bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF) dengan (success rate) tingkat keberhasilan rata-rata mencapai 75 persen," ujar Yolanda Gracia, Direktur DHC Indonesia. 

"Harapan kami, masyarakat lebih terdorong untuk melakukan konsultasi dan pemeriksaan reproduksi secara berkala sehingga dapat segera mewujudkan kehadiran buah hati." 

Sebagai informasi, karena kebanyakan wanita yang mengalami gangguan pada sistem reproduksi, maka persepsi di kalangan masyarakat menganggap bahwa infertilitas atau kemandulan hanya dialami oleh wanita saja. 

Namun, hal itu merupakan kesalahan besar. Perempuan menjadi pihak yang paling banyak dirugikan dalam hal infertilitas, stigma masyarakat ini membuat suatu pola pikir jika pasangan belum memiliki keturunan maka perempuanlah yang akan dianggap bersalah.