Pria di Atas Usia 20 Tahun Dianjurkan Konsumsi Suplemen Tingkatkan Hormon Testosteron
- Pexels
VIVA Lifestyle – Hormon testosteron menjadi salah satu hal yang penting dalam kesehatan reproduksi pria, pembentukan massa otot, dan memengaruhi gairah seksual. Peranan hormon testosteron juga sangat penting untuk karakteristik maskulinitas.
Namun, hormon testosteron bisa menurun seiring bertambahnya usia. Jika hormon testosteron menurun maka akan menyebabkan banyak gangguan, seperti mudah lelah, penurunan massa otot, dan vitalitas pun menurun.
Untuk menjaga vitalitas, pertama-tama pria harus menjalani pola hidup sehat, seperti melakukan aktivitas fisik olahraga, asupan makanan dengan gizi seimbang, istirahat cukup, dan suplementasi peningkat testosteron yang tepat dari bahan alami. Penting bagi pria dalam memerhatikan suplementasi berbahan alami.
Namun, suplemen kesehatan untuk pria ternyata sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh wanita. Dewasa ini, banyak ditemui suplemen kesehatan berbahan dasar alami yang dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan seperti menjaga metabolisme tubuh, menyehatkan hati dan jantung, hingga berfungsi sebagai anti-aging yang sebenarnya juga boleh didapatkan oleh para wanita.
"Sebelum kita mengonsumsi sebuah suplemen, kita lihat dulu secara keseluruhan bahan yang terkandung di dalamnya. Kalau isinya ada 6 tapi bahan yang bermanfaat buat kita cuma satu mending ngga usah. Termasuk tadi itu ada anti-aging misalnya, karena sisanya yang lain lebih berfungsi untuk testosteron," jelas dr. Rizki Nasution selaku Medical Advisor Wellous Indonesia, dalam acara Soft Launching EROJAN X Warrior, di Jakarta, Senin 29 Mei 2023.
Suplemen kesehatan pria yang berfungsi untuk meningkatkan hormon testosteron, akan berdampak buruk jika dikonsumsi oleh wanita. Beberapa fungsi hormon dalam tubuh wanita akan terganggu karena bentrok dengan peningkatan testosteron. Salah satunya yang paling terdampak adalah siklus menstruasi.
"Suplemen ini yang nantinya akan meningkatkan hormon testosteron ketika diminum oleh perempuan akan terjadi semacam perang hormon di dalam tubuh," kata dokter Rizki.
"Terkait kondisi hormonal pada seorang wanita ini sangat berbahaya karena nanti fungsi dari hormon-hormon wanitanya akan terganggu, yang paling mudah adalah menstruasi, itu pasti terganggu," tambahnya.
Maka dari itu, sebelum mengonsumsi suplemen kesehatan perlu diperhatikan secara teliti apa saja bahan kandungannya dan manfaatnya bagi tubuh. Apabila dari beberapa kandungan dalam suplemen itu tidak memberikan efek yang baik untuk kebutuhan tubuh, maka sebaiknya tidak dikonsumsi.
Sementara itu, pria berusia di atas 20 tahun mulai dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen kesehatan yang berguna untuk meningkatkan produksi hormon testosteron. Selain dengan bantuan suplemen, menjalani gaya hidup yang baik juga akan membantu meningkatkan kestabilan hormon testosteron pada pria.
"Menjaga berat badan yang sehat, rajin berolahraga, istirahat yang berkualitas, menghindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol, serta menerapkan pola makan seimbang dengan didukung oleh suplementasi tepat, agar dapat membantu menjaga dan meningkatkan kadar hormon testosteron yang sehat pada pria," jelas dokter Rizki.
Sebagai salah satu penjaga stamina berbahan dasar alami herbal, Erojan menghadirkan suplemen kesehatan pria yang menjadi solusi untuk membantu menjaga stamina dan melengkapi kebutuhan pria dengan cara yang alami.