Rentan Dialami Lansia, Begini Penanganan Nyeri Lutut yang Bisa Dilakukan di Rumah

Ilustrasi lutut.
Sumber :
  • Pixabay.

VIVA Lifestyle – Nyeri lutut merupakan keluhan umum terkait kondisi kesehatan yang mempengaruhi orang-orang dari segala usia. Nyeri lutut biasanya disebabkan oleh cedera, seperti ligamen atau tulang rawan yang robek. Selain itu, kondisi medis termasuk radang sendi, asam urat, dan infeksi juga dapat menyebabkan nyeri lutut.

Penyakit ini terkadang mulai terasa secara tiba-tiba, setelah cedera, olahraga atau melakukan hobi seperti menari. Nyeri lutut juga bisa dimulai sebagai ketidaknyamanan ringan, kemudian perlahan-lahan menjadi lebih buruk. Scroll lebih lanjut ya.

Nyeri pada lutut tidak boleh disepelekan. Perlu ketahui, nyeri pada bagian lutut bisa menjadi indikasi berbagai penyakit berbahaya seperti asam urat, pendarahan dalam sendi, dan lain sebagainya.

Nyeri lutut juga disebabkan karena faktor usia. Seiring bertambahnya usia, sendi akan mengalami kerusakan dan semakin lemah. Oleh karena itu kemungkinan terjadi nyeri lutut pada lansia di atas 65 tahun akan semakin besar. Masalah yang terjadi pada lutut karena usia adalah penyakit sendi degenertif yang disebut Osteoarthritis. 

"Masalah kesehatan ini berkaitan erat dengan penuaan dan merupakan bagian dari penuaan, tetapi bukan berarti ini hal yang normal," kata dr. Reggy Trialetta Injo, SPKFR, selaku Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik Flex Free Clinic, dalam acara media briefing di Kawasan Menteng, Jakarta, Rabu 24 Mei 2023.

Nyeri lutut pada lansia bisa ditangani sendiri di rumah dengan melakukan beberapa hal secara rutin. Pertama, mengurangi berat badan.

Ilustrasi timbangan berat badan.

Photo :
  • U-Report

Sebuah penelitian menyebutkan, penurunan berat badan sekitar 5 kilogram dapat mengurangi risiko osteoarthritis lutut sekitar 50 persen.

Kemudian, berolahraga. Olahraga air lebih disarankan karena dapat mengurangi beban pada sendi.

Selain itu, olahraga lainnya juga bisa dilakukan seperti bersepeda, jalan kaki, dan latihan dengan impact rendah.

"Dianjurkan untuk berolahraga selama 40 menit sehari, tiga sampai empat kali seminggu," katanya.

Ketiga, para lansia sebaiknya memakai alas kaki yang tepat dan lebih lembut agar nyaman digunakan saat berjalan. 

Ilustrasi lutut.

Photo :
  • Pixabay.

Selain itu, beberapa gaya hidup juga perlu dilakukan agar mencegah terjadinya nyeri lutut seperti berhenti merokok, memperbanyak konsumsi suplemen kesehatan, mengonsumsi obat antinyeri, dan menggunakan kompres hangat atau dingin yang tidak boleh lebih dari 20 menit setiap kali mengompres.

"Osteoarthritis adalah penyakit yang progresif jadi ngga bisa disembuhkan. Tetapi bisa ditangani untuk mengurangi rasa nyeri nya dan tidak bertambah parah," kata dokter Reggy.