6 Pertolongan Pada Anak Tenggelam Saat Berenang
- Pexels/Kindel Media
VIVA Lifestyle – Kasus tenggelam pada anak diketahui menjadi masalah yang signifikan di berbagai negara termasuk di Indonesia. Ketua Unit Kerja Koordinasi Emergensi dan Rawat Intensif Anak Ikatan Dokter Anak Indonesia, DR. dr. Ririe Fachrina, mengatakan bahwa angka kasus kematian anak akibat tenggelam cukup tinggi, yakni urutan kedua di dunia. Angkanya mencapai 236 ribu jiwa.
"Setengahnya (korban meninggal akibat tenggelam) itu di bawah 30 tahun dan laki-laki jumlahnya lebih banyak dari perempuan," kata Ririe dalam media briefing Pertolongan Pertama pada Anak Berenang: Apa yang Harus Diwaspadai saat Anak Berenang? di kantor IDAI Salemba Jakarta Pusat, Selasa 23 Mei 2023.
Ririe melanjutkan bahwa kasus tenggelam di dunia menjadi penyebab terbanyak di usia 1 hingga 24 tahun. Sementara itu, di Indonesia, angka kematian akibat tenggelam banyak yang tidak tercatat, tetapi kematian akibat tenggelam tercatat sebanyak 4 per 100 ribu orang.
Lantas, bagaimana penanganan pertama pada anak yang tenggelam untuk menghindari kasus kematian? Menurut Ririe, hal yang pertama yang penting diketahui adalah orangtua harus memiliki kemampuan berenang.
"Dalam jurnal terbaru di 2021, sekitar 70 persen kematian anak tenggelam karena ketidakmampuan orangtua berenang. Kalau mau bawa anak renang pastikan kita bisa berenang," jelas Ririe.
Sementara itu ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan pendamping dalam melakukan pertolongan ketika anak mengalami insiden tenggelam.
1. Ketika melihat ada korban usahakan raih korban menarik secepatnya dari dalam air. Kalau tidak bisa meraih korban dengan tangan kita, bisa pergunakan alat yang dapat menapung tergantung alat apa yang ada di sekitar misalnya seperti ban
2. Ketika sudah mendapatkan korban coba jangkau dan dekati korban dengan alat kalau tidak bisa berenang.
3. Panggil bantuan
4. Pindahkan korban, bila ada kecurigaan cedera spinal satu penolong harus mempertahankan posisi kepala, leher dan tulang punggung dalam satu garis lurus.
5. Buka jalan nafas korban tenggelam, upayakan wajah korban menghadap ke atas
6. Lakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP) jika diperlukan
"Jika terjadi tenggelam yang perlu dilakukan jangan panik, kedua minta bantuan atau pertolongan kalau tidak mampu menolong," kata dia.