Berapa Lama Pria Normal Ejakulasi? Ini Penjelasannya
- Freepik
VIVA Lifestyle – Banyak pria yang mengalami ejakulasi dini saat melakukan hubungan dengan pasangannya. Akibatnya, mereka merasa minder bahkan bisa membuat frustasi. Jika dibiarkan berlarut-larut, masalah ini tentunya bisa membuat keharmonisan rumah tangga menjadi terganggu.
Untuk itu, penting mengetahui informasi terkait dengan masalah ejakulasi ini sehingga bisa melakukan upaya pencegahan dan mendapat solusinya. Selama ini, masih banyak pria yang belum mengetahui dengan tepat apa itu ejakulasi dini. Mereka merasa jika mengalami orgasme dengan cepat maka mengalami ejakulasi dini. Padahal, hal ini belum tentu benar.
Melansir dari Hellosehat, Selasa, 16 Mei 2023, ejakulasi adalah proses keluarnya air mani melalui penis pria. Idealnya, klimaks saat bercinta atau orgasme ditandai dengan terjadinya ejakulasi.
Lantas, berapa lama lelaki normal ejakulasi? Seks dan orgasme bisa dikatakan sebagai dua hal yang saling berkaitan satu sama lain.
Puncak kenikmatan seks biasanya baru akan tercapai setelah mengalami orgasme, atau bagi pria ditandai saat terjadinya ejakulasi.
Lantas, bagaimana dari pihak medis menilai waktu rata-rata atau berapa lama lelaki normal ejakulasi?
Michael Lowy, dokter kesehatan seksual spesialis kondisi kesehatan pria, pengobatan, dan konseling seksual mencoba menjelaskan durasi ejakulasi secara umum. Selama hubungan seksual, kebanyakan pria bisa mengalami ejakulasi antara 5-10 menit setelah penetrasi. Waktu rata-rata untuk mencapai ejakulasi setelah pentrasi adalah 5,5 menit.
Ejakulasi Dini berapa Menit?
Jika pria mencapai klimaks atau orgasme terlalu cepat saat berhubungan intim, ejakulasi bisa tiba-tiba terjadi. Kondisi inilah yang dinamakan ejakulasi dini. Ejakulasi dini juga bisa terjadi hanya dari gairah dan rangsangan seksual yang sederhana.
National Health Services mendefinisikan ejakulasi dini sebagai ejakulasi yang terjadi dalam waktu kurang dari hingga 1 menit setelah penetrasi. Satu menit tentunya sangat singkat dibandingkan dengan waktu normal pria untuk bisa ejakulasi, yakni sekitar 5 menit.
Padahal, sebuah ulasan ilmiah lama dalam The journal of sexual medicine menjelaskan seks vaginal “biasanya” berlangsung 3-7 menit. Menurut survei dalam penelitian tersebut, seks vaginal yang berlangsung 1-2 menit dinilai terlalu singkat.
Sementara itu, seks vaginal yang berlangsung 10-30 menit dianggap terlalu lama. Jadi, berapa lama lelaki ejakulasi normal dalam hubungan seks vaginal berlangsung? Terapis seks dalam survei tersebut menyebutkan waktu ideal seorang pria mencapai ejakulasi adalah 7-13 menit.
Frekuensi dan Faktor Ejakulasi Normal
Banyak pria mungkin bertanya-tanya saat berhubungan seks atau masturbasi. Berapa kali ejakulasi normal terjadi dan faktor apa saja yang mempengaruhi ejakulasi normal? Sebenarnya, tidak ada jumlah “normal” berapa kali seorang pria harus ejakulasi.
Frekuensi ejakulasi rata-rata bervariasi menurut banyak faktor, termasuk pria. Beberapa faktor yang mempengaruhi ejakulasi normal pada pria antara lain adalah usia, kesehatan, dan keharmonisan hubungan dengan pasangan.
Menurut studi dalam jurnal PloS one (2017), hubungan seks berpasangan dan frekuensi ejakulasi paling sering terjadi pada pria berusia 25-29 tahun. Sekitar 68,9 persen melaporkan hubungan seks vaginal selama sebulan terakhir.
Angka tersebut turun sedikit menjadi 63,2 persen, di antara pria berusia 30-an dan menurun setiap dekade seiring bertambahnya usia. Artinya, jumlah frekuensi ejakulasi “normal” pada pria sangat dipengaruhi oleh usia dan kesehatannya.
Selain itu, tidak ada pedoman yang menyatakan frekuensi ideal pria untuk ejakulasi, baik saat masturbasi maupun hubungan seks dengan pasangan.
Gangguan Terkait Ejakulasi
Ejakulasi dini adalah salah satu dari beberapa masalah seksual pria yang sering dikeluhkan. Selain membuat seks terasa kurang nikmat, ejakulasi dini mengurangi kepuasan fisik dan batin selama bercinta. Perlu diketahui bahwa ejakulasi dini tidak sama dengan disfungsi ereksi, meskipun keduanya sama-sama gangguan terkait ejakulasi.
Disfungsi ereksi atau impotensi adalah ketidakmampuan pria untuk melakukan ereksi (mempertahankan penis tetap keras atau tegang) secara optimal saat berhubungan seks. Meski sebenarnya berbeda, tapi ada kesamaan gejala impotensi dengan ejakulasi dini, seperti kesulitan mempertahankan ereksi penis.
Ada pilihan cara mengatasi ejakulasi dini dengan konsumsi obat-obatan. Jenis obat yang digunakan serupa seperti untuk menangani depresi (antidepresan), misalnya paroxetine, sertraline, dan fluoxetine. Selain itu, rutin melakukan senam kegel dapat memperbaiki aliran darah ke penis sehingga ejakulasi pun bisa tahan lebih lama.
Jika kamu khawatir tentang durasi atau waktu ejakulasi normal, berkonsultasilah dengan dokter atau terapis seksual. Mereka dapat membantu kamu menemukan penyebab yang mendasarinya, serta menyarankan terapi atau pengobatan yang dapat kamu lakukan.