Boy William Tuli Sebelah Sejak Lahir, Lakukan Ini Jika Alami Masalah Pendengaran
- IG @boywilliam17
VIVA Lifestyle – Boy William secara mengejutkan mengaku bahwa telinga sebelah kirinya tidak berfungsi, bahkan sejak lahir. Boy mengatakan, jika ada seseorang yang berbicara atau memanggilnya dari sebelah kiri, dia tidak bisa mendengarnya sama sekali.
"Baru pertama kali teman-teman yang tahu kalau aku setengah budek, 100 persen budek. Kalau aku tutup satu telinga, aku gak kedengeran apa-apa," kata Boy ditemui saat acara talkshow kesehatan Cochlear Limited dan Kasoem Hearing Center, di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu 13 Mei 2023. Scroll untuk informasi selengkapnya.
Meski begitu, presenter itu mengaku tidak melakukan perawatan apa pun. Namun kini, Boy tengah mempertimbangkan untuk menjalani implan koklea agar kedua telinganya bisa berfungsi dengan normal.
Lalu, apa tahapan yang harus dilakukan jika mengalami gangguan pendengaran?
Gangguan pendengaran merupakan masalah kesehatan yang cukup penting. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan, saat ini ada 1,5 miliar orang di seluruh dunia yang mengalami gangguan pendengaran, setidaknya pada satu telinga.
President Cochlear Asia Pacific and Latin America, Anthony Bishop menjelaskan, dalam satu dekade terakhir, telah terjadi peningkatan penerima Cochlear Implants.
Implan koklea atau cochlear implants sendiri merupakan prosedur medis berupa pemasangan alat elektronik khusus untuk membantu penderita gangguan pendengaran agar bisa mendengar kembali.
"Cara kerja Cochlear Implants berbeda dari alat bantu dengar konvensional. Teknologi ini dirancang untuk melampaui telinga bagian dalam yang rusak, kemudian secara langsung merangsang saraf pendengaran. Sehingga, membantu individu dengan gangguan pendengaran sensorineural level berat hingga sangat berat, sehingga bisa mendengar dengan lebih jelas dan jernih," jelasnya.
Berada di tempat yang sama, Deputy Chief Executive Officer (CEO) Kasoem Group, Trista Mutia Kasoem, menjelaskan tahap-tahap yang harus dilakukan seseorang yang memiliki masalah pendengaran, dan ingin memeriksakannya.
"Di sini ada Kasoem Hearing Center yang melakukan segala jenis pemeriksaan. Nah, setelah melakukan pemeriksaan tentunya harus ada solusi. Nah, salah satu solusinya adalah Cochlear Implants. Karena kita bukan rumah sakit, sehingga tidak bisa menjalankan prosedur Cochlear Implants ini wajib dilakukan di rumah sakit," paparnya.
"Sesudah dilakukan di rumah sakit, sesudah itu akan kembali lagi ke Kasoem Hearing Center. Dan gak setop sampai di situ. Perjuangan orangtua dan anak itu sendiri (pasien) tentunya bukan hanya proses operasi. Justru yang paling berat adalah proses rehabilitasinya, yaitu melakukan terapi mendengar. Itu long journey," tambah dia.
Usai melakukan implan koklea, setelah beberapa tahun, biasanya ada update dan teknologi terbaru yang disematkan pada alat bantu dengar tersebut.
"Itu tentunya tergantung dari para pengguna Cochlear Implants, kalau dia mau menggunakan update yang terbaru, tentu saja bisa. Dan Cochlear ini sangat inovatif sekali, setiap 2-3 tahun sekali dia akan mengeluarkan prosesor atau eksternal terbaru," pungkas Trista Mutia.