Pakai KB Spiral 8 Tahun? Hati-Hati Dampaknya, Begini Penjelasan dokter Boyke
- Youtube
VIVA – Ada berbagai cara yang dilakukan seseorang untuk mencegah terjadinya proses kehamilan. Baik menggunakan kondom, pil KB, suntik KB, ataupun IUD atau
Intrauterine Device atau biasa dikenal di masyarakat sebagai KB Spiral.
Dari sejumlah jenis alat kontrasepsi, KB spiral menjadi salah satu yang paling banyak digunakan wanita untuk mencegah kehamilan. Mengingat KB spiral atau IUD merupakan jenis kontrasepsi jangka panjang yang bekerja dengan melepaskan bentuk sintetis dari hormon progesteron ke dalam rahim. Scroll lebih lanjut ya.
KB spiral merupakan alat plastik dan tembaga yang berbentuk T berukuran kecil, yang dimasukkan ke dalam rahim oleh dokter atau bidan. Alat kontrasepsi ini dapat mencegah kehamilan selama 5 hingga 10 tahun.
Mengingat ada benda asing dalam tubuh, bukan tidak mungkin jika KB spiral menyebabkan efek samping jangka panjang. Lantas, apa dampak dari menggunakan KB Spiral terutama jika menggunakannya selama delapan tahun?
Terkait hal ini, seksolog dokter Boyke angkat bicara. Dalam sebuah potongan video yang diunggah akun TikTok @dokter pasutri, Boyke menjelaskan ada beberapa dampak yang bisa terjadi terhadap wanita salah satunya adalah jamur.
Hal ini tak lain lantaran persepsi kemungkinan tidak hamil yang menyebabkan perempuan jarang untuk mengecek KB yang dipasangnya ke dokter.
"Kalau pakai spiral itu artinya si wanita dipakaikan spiral hanya untuk jarak 4, 5 tahun karena sudah delapan tahun kepanjangan waktunya dan si wanita juga lupa untuk pemeriksaan oh sudah aman ini enggak akan hamil enggak ke dokter lagi, tiba-tiba sudah kena jamur dan sebagainya," kata dia menjelaskan.
Dijelaskan dokter Boyke, boleh-boleh saja menggunakan KB Spiral dalam jangka waktu panjang. Namun wanita tetap harus melakukan pengecekan minimal dengan USG setiap setahun sekali.
"Jadi memang oke saja karena sekarang ada spiral yang diciptakan untuk dulu 3 tahun sekarang 8 tahun boleh-boleh saja, asalkan jangan lupa setahun sekali periksa minimal di USG apakah spiralnya masih ada di situ atau tidak," kata Boyke.