Pegal Linu Bisa Jadi Tanda Penyakit Autoimun, Begini Kata Dokter

Ilustrasi sakit pinggang.
Sumber :
  • Freepik/shayne_ch13

VIVA Lifestyle – Pegal linu menjadi salah masalah kesehatan yang sering dikeluhkan masyarakat. Beberapa hal yang sering dirasakan mulai dari badan sakit, hingga tubuh terasa kaku di beberapa titik. Lantas, apa yang menyebabkan pegal linu?

Spesialis Rehab Medik, dr. Natalia Loekito, Sp.KFR dalam program Hidup Sehat TVOne, menjelaskan bahwa pegal linu atau dalam istilah medis disebut myalgia adalah nyeri otot yang disebabkan oleh kekakuan atau ketegangan otot.

“Bisa terjadi karena penggunaan otot berulang atau berlebih. Misalnya, saat bersih-bersih rumah, keliling mal, berada di posisi tertentu seperti duduk terlalu lama di depan laptop berjam-jam, perjalanan jauh baik sebagai penumpang atau menyetir. Atau bisa jadi karena infeksi virus seperti demam berdarah, flu, batuk, pilek,” kata Natalia.

Ilustrasi badan pegal linu.

Photo :
  • U-Report

Selain itu, pegal linu bisa terjadi karena kekurangan gerak. Sebab ketika kurang gerak bisa menyebabkan sirkulasi darah tidak lancar.

“Kalau kebanyakan gerak penggunaan otot berulang atau berlebih bisa sebabkan cedera jadi pegal-pegal. Kalau kurang gerak juga bisa sebabkan pegal-pegal karena kita tidak aktif bergerak sebabkan sirkulasi darah tidak lancar. Kita sebagai manusia diciptakan untuk bergerak dinamis, baiknya sebenarnya semuanya pas tidak berlebihan atau tidak kekurangan,” jelas dia.

Lebih lanjut, Natalia menjelaskan bahwa pegal linu tidak bisa dianggap sepele. Sebab, bisa jadi pegal linu menandakan adanya penyakit yang berbahaya seperti autoimun.

“Ada beberapa kasus kalau sakit otot yang bisa menjadi bahaya. Beberapa kondisi misalnya nyeri yang lama dan berulang, misalnya sebulan sekali sakit. Kalau bisa saja karena pekerjaan, posisinya salah tapi ditakutkan ada kelainan bukan Cuma di otot tapi bisa di sendi, syaraf atau tulang penyakit. Atau bisa jadi penyakit sistemik, autoimun seperti lupus,” jelas dia.

Natalia juga mengungkap ada beberapa tanda yang patut diwaspadai jika pegal linu yang dicurigai mengarah ke penyakit serius.

“Nyeri tidak membaik 2-3 hari padahal kita sudah istirahat, sudah pijat semakin memburuk. Sakit nyeri sekali sampai tidak bisa menggerakan anggota tubuh. Mulai baal kesemutan, itu bisa jadi tanda saraf bermasalah, sama kalau disertai demam,” jelas Nathalia.