6 Tips Atasi Malas Kerja Usai Libur Panjang

Ilustrasi lemas dan malas
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Lifestyle – Psikolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Novi Poespita Candra mengatakan bahwa, merasa belum puas menghabiskan momen liburan menjadi pemicu munculnya rasa malas bekerja yang menyebabkan produktivitas menurun.

“Fenomena ini dikenal dengan holiday paradox. Habis libur panjang, tetapi merasa masa liburannya berlangsung singkat yang membuat orang tidak siap kembali masuk kerja/sekolah usai berlibur dan menjadikan aras-arasen (red-enggan beraktivitas kembali),” jelas Psikolog UGM, T. Novi Poespita Candra, S.Psi., M.Si., Ph.D., Psikolog., dalam keterangan resminya, dikutip VIVA Minggu, 30 April 2023.

Karyawan malas bekerja.

Photo :
  • U-Report

Menurutnya, ada enam tips yang bisa dilakukan agar kembali produktif usai libur panjang. Tips yang pertama yaitu membangun suasana baru untuk memberikan semangat bagi diri sendiri. Seperti contoh, mengubah suasana meja kerja di kantor, mengubah style berpakaian dan lainnya.

Kedua, mengagendakan janji temu dengan teman-teman terdekat atau rekan kantor. Bertemu dan bersosialisasi dengan teman atau rekan kantor bisa menjadi transisi dari liburan ke aktivitas rutin.

“Bertemu dengan teman kantor, misal melalui halal bihalal ini bisa menjadi tempat untuk saling bersosialisasi kembali, transisi dari liburan menuju aktivitas semula,” ujarnya.

Tips yang ketiga yaitu menyusun rencana baru. Setelah menjalani liburan perlu untuk menyusun kembali rencana baru kedepan dan membenahi hal-hal yang belum sesuai sehingga saat memulai aktivitas bisa lebih semangat.

Ilustrasi beraktivitas dari gadget/gawai.

Photo :
  • IBM

Keempat, mengingat kembali tujuan hidup. Dengan mengingat dan memantapkan kembali tujuan hidup baik kerja maupun sekolah bisa membangkitkan lagi semangat untuk memulai rutinitas.

“Sebenarnya ini yang menjadi paling utama, mengingat lagi tujuan hidup. Misal kenapa kita memilih pekerjaan ini, semangat ini dimunculkan lagi,” bebernya.

Tips yang kelima, kembali menjalani kebiasaan semula. Mulai dari pola makan, pola tidur, hingga melakukan aktivitas fisik/olahraga.

“Kalau liburan kan biasanya semua makanan dimakan, bangun siang dan lainnya nah ini sebaiknya mulai masa transisi balik lagi ke healthy life. Sebab, kondisi jiwa sangat dipengaruhi oleh aktivitas  fisik, makanan, dan kegiatan sehari-hari,” pungkasnya.

Keenam, melakukan pemanasan dahulu sebelum memulai rutinitas. Buatlah daftar kegiatan yang harus dilakukan dan mulai dari hal-hal yang ringan.

“Bikin to do list, jangan langsung dikerjakan tapi pemanasan dulu biara ada semangat. Misal saat masuk kuliah, dosen ke mahasiswa jangan langsung masuk ke materi yang berat,” terangnya.