Menyebar di Negara Tetangga, Ini Gejala COVID-19 Varian Arcturus
- Pixabay/mattthewafflecat
VIVA Lifestyle– Baru-baru ini negara India dikabarkan mengalami lonjakan kasus COVID-19 yang dipicu oleh varian Arcturus atau XBB.1.16. Bahkan, varian baru tersebut juga telah menyebar dengan cepat ke 11 negara lainnya selain India.
Negara-negara tersebut antara lain termasuk Amerika Serikat, Brunei dan Singapura. Dilansir dari Tact Now Info, varian XBB1.16 pertama kali diidentifikasi pada awal tahun, tepatnya Januari di India. Sementara itu, kini Arcturus (XBB.1.16) telah dilaporkan setidaknya di 10 negara bagian AS dan 14 negara dan kemungkinan sudah menyebar lebih jauh lagi.
Akan tetapi, varian Arcturus atau XBB 1.16 tersebut yang telah menyebar di negara tetangga dipastikan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI belum ditemukan di Jakarta.
"Belum ditemukan XBB 1.16 atau varian Arcturus di DKI Jakarta. Varian tersebut menyebabkan peningkatan kasus di India. Dari hasil pemeriksaan genome sequencing yang rutin dilakukan, belum ditemukan XBB 1.16," kata Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama yang dikutip dari VIVA pada Jumat, 31 Maret 2023.
Berikut ini gejala-gejala dari varian baru Arcturus atau XBB 1.16 dan perlu diwaspadai. Umumnya tak jauh berbeda dari varian lainnya, berikut ini gejalanya.
1. Demam dan menggigil
Pada kemunculan awal penyakit, gejala yang timbul seperti suhu tubuh yang meningkat tinggi hingga merasakan demam dan menggigil. Hal itu karena tubuh akan merespon virus dengan cara mengaktifkan respon imun pada awal munculnya penyakit. Pada saat itu tubuh sedang berusaha membunuh penyebab infeksi sehingga suhu tubuh akan meningkat drastis.
2. Pilek dan hidung tersumbat
Seseorang yang terkena virus COVID ini sering sekali mengalami pilek dan hidung tersumbat pada awal virus menginfeksi tubuh. Namun, karena pilek dan hidung tersumbat menjadi gejala yang umum, sehingga tidak menjadi suatu yang pasti mengidap COVID-19.
3. Diare
Virus COVID akan menyebabkan terjadinya inflamasi di bagian pencernaan yang mengganggu kemampuan tubuh menyerap dan mencerna makanan. Hal itu yang kemudian memicu penderitanya diare.
4. Nyeri otot
Gejala ini ini bisa timbul pada bagian otot tertentu atau seluruh tubuh kepada pengidapnya. Nyeri otot terjadi dengan intensitas rasa sakit berbeda-beda. Penyebabnya karena tubuh berusaha melawan virus di dalam tubuh sehingga membuat otot terasa nyeri.
5. Sakit tenggorokan
Virus ini juga menginfeksi jaringan tenggorokan sehingga menyebabkan terjadinya inflamasi. Gejala lain seperti pilek dan hidung tersumbat juga memberikan dampak pada lendir di tenggorokan.
6. Batuk berkelanjutan
Mayoritas varian virus COVID dapat mengganggu seluruh bagian pernapasan dari hidung hingga paru-paru. Biasanya, batuk kering tanpa dahak menjadi yang paling umum dialami oleh pengidap.