Manfaat Sehat Gerakan Sholat, Jangan Sampai Ditinggalkan
- ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
VIVA Lifestyle – Sholat merupakan rukun Islam kedua yang wajib dilaksanakan bagi setiap Muslim. Dalam Islam sendiri sholat didirikan setiap lima kali sehari dengan waktu-waktu yang telah ditentukan seperti waktu subuh, zuhur, ashar, maghrib dan isya.
Tentunya wajib sholat didirikan dengan aturan, syarat-syarat, rukun-rukun, dan adab-adabnya yang telah berlaku. Perlu diketahui juga bahwasanya gerakan sholat itu memiliki manfaat yang luar biasa jika dilakukan. Lantas, apa saja manfaat gerakan sholat? Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.
Manfaat gerakan sholat
Dilansir dari NU Online pada Jumat 24 Maret 2023, manfaat gerakan sholat diketahui dapat menstabilkan fungsi organ tubuh dengan baik. Salah satunya seperti sujud, di mana posisi kepala lebih rendah dari posisi jantung, sehingga urat saraf pada bagian otak akan terisi oleh darah.
Itu yang dapat membuat otak kita dapat berfungsi dengan baik. Artinya dengan melakukan sujud setiap hari saat sholat, maka otot-otot kepala dapat terbantu untuk lebih direlaksasi.
Selain dapat melatih konsentrasi, gerakan sholat juga ada esensi yang identik dengan kerendahan hati. Misalnya seperti gerakan takbiratul ihram, di mana manusia dituntut untuk memusatkan pikiran merendahkan diri ketika ber-tawajjuh kepada Allah. Kemudian diikuti gerakan ruku membungkukkan badan yang menggambarkan sebagai sifat tawadhu.
Berikutnya adalah gerakan sujud yang digambarkan sebagai bentuk manifestasi penghambaan kepada Allah. Lalu tasyahud yang isinya adalah pujian, doa, dan keselamatan sebagai wujud harapan manusia paling tinggi.
Terakhir adalah gerakan salam, menoleh ke arah kanan dan kiri dengan maksud menebarkan keselamatan dan kebaikan untuk semua makhluk Allah. Dalam semua rangkaian sholat itu terdapat pesan penting yang diberikan kepada manusia yakni tentang makna kesalehan, baik individu maupun sosial. Tak dipungkiri lagi bahwa sholat yang dikerjakan dalam sehari-harinya dapat membentuk identitas dan moral yang baik.
Dengan demikian, manusia yang sedang dilanda stres bisa dengan mudah menjalankan terapi jiwa yang sederhana ini dan melaksanakan sholat lima waktu setiap harinya.