Rahasia Simpel Awet Muda dari Zaidul Akbar, Sahur Cukup Makan Ini Saja!
VIVA Lifestyle Memiliki tubuh dengan penampilan wajah awet muda, banyak didambakan manusia di dunia. Demi awet muda, cara yang ditempuh seringkali menyulitkan bahkan butuh banyak biaya, dari diet yang butuh biaya mahal hingga operasi plastik. Namun, tidak demikian dengan resep awet muda yang dilontarkan oleh dokter yang juga pendakwah Jurus Sehat Rosul, dr Zaidul Akbar.
Lewat channel YouTube Sehat Sunnah, Zaidul Akbar menjelaskan resep awet muda yang pernah dijalankan oleh Rosulullah. Yuk scroll ke bawah untuk tahu resep awet muda!
Zaidul menegaskan, tak akan ada gunanya diet serta perawatan kecantikan yang dilakukan jika tak ada amal jariyah yang dilakukan. Sehingga untuk awet muda, harus paham dulu kuncinya.
"Mau sesehat apapun kita, mau sesakit apapun kita, kita akan mati, tapi kita perlu memikirkan di sisa-sisa kehidupan kita, di sisa umur kita kita bisa panen amal jariyah. Atau kita banyak bersyukur," katanya.
Bersyukur yang dimaksud pun cukup simpel, hanya mensyukuri tubuh yang diciptakan Allah. "Contohnya tubuh kita ini. Tubuh kita pun akan dihisap. Kenapa kamu sekarang banyak sakit-sakitan, Aku ciptakan kau bukan untuk sakit-sakitan, aku ciptakan kau untuk makan produk-produk Ku, makanya apa, kembalilah pada Allah, kembalilah pada produk Allah, di sini semua obatnya," kata dr Zaidul Akbar.
Zaidul juga menjelaskan, ada proses dalam tubuh kita yang disebut, Autofagi (autophagy) adalah mekanisme pembersihan diri yang terjadi ketika tubuh dilatih untuk berpuasa selama kurun waktu tertentu. Sehingga, biarkan tubuh merasakan lapar daripada kenyang. Pada saat kondisi yang lapar, tubuh akan melakukan mekanisme memakan sel-sel yang rusak.
"Jadi bagaimana kita bisa terus awet muda? Islam itu kalau kita ngerti konsepnya, Anda pasti akan lebih senang lapar daripada kenyang. Kalau lapar, tubuh akan memakan sel sel tubuh yang rusak, dengan lapar, lama-lama tubuhnya akan berseri kembali. Caranya, kasih dia bahan baku yang tepat," terangnya lagi.
Jadi, saran Zaidul, saat Ramadhan, ketika berbuka puasa dan sahur, tidak perlu banyak-banyak makan.
"Subhanallah nya nanti Ramadhan gak usah banyak banyak makan, kurangi kalorinya, idealnya orang makan 2000-2200 kalori sehari. Jadi Anda kurangi berapa banyak? Cukup 500 kalori saja sehari makan."
Makanan yang dikonsumsi, saran Zaidul Akbar, perbanyak serat seperti sayur mayur. Konsumsi sayur akan sangat bermanfaat untuk tubuh.
"Dan kalau Anda bisa lebih banyak konsumi serat, maka akan lebih banyak repair, akan perbaiki DNA kita. Serat darimana? Dari sayur, jadi buah bisa ga? bisa, tapi dia urusananya bitotik ke pencernaan kita. Tapi kalau sayur dia bisa ke tingkat gen," ujarnya.
Dengan begitu, lanjut Zaidul Akbar, saat bulan Ramadhan, saat sahur dan berbuka jangan terlalu banyak makan, tapi perbanyaklah makan sayur. Saat puasa, fokuskan diri untuk perbanyak ibadah.
"Ramadhan, urusan kita sama ibadah saja, gak usah ribet sama makan apa saat sahur, buka pakai apa. Saat Ramadhan jangan sering-sering bukber, goals nya Ramadhan itu, yang biasanya ngaji satu juz, gaspol 5 juz, gaspol ibadah, makanan secukupnya," kata Zaidul.
"Waktu sahur, makan kurma 7 butir, minum air segelas, makan buah sedikit, minum minyak vco kek, zaitun kek, trus doa, 'Ya Allah cukupkan badanku, cukupkan energinya badanku dengan apa yang aku makan, berkahi sehingga aku bisa maksimal beriadah'. Begitu," kata Zaidul lagi.